PurwakartaOnline.com – Pada Sabtu, 11 November 2023, di Gedung Majelis Haji Yetty, Desa Cibungur, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, sebuah seminar bertajuk "Pesantren Entrepreneur" diselenggarakan. Acara ini bertujuan untuk menggali potensi pesantren dalam mengembangkan aspek ekonomi mereka serta mewujudkan kemandirian ekonomi pondok pesantren di Kabupaten Purwakarta.
Salah satu poin penting yang diungkapkan dalam seminar ini berasal dari KH Ahmad Anwar Nasihin, seorang spesialis ekonomi pesantren dan Ketua TPPIK Purwakarta yang juga merupakan pimpinan Pondok Pesantren Raudlatut Tarbiyah. Beliau memberikan pandangannya tentang mengapa pesantren tidak bisa hanya mengharapkan hibah untuk berkembang.
Beliau menekankan pentingnya kerja sama yang profesional dalam mengembangkan usaha pesantren. Lebih lanjut, beliau menjelaskan, "Jangan berharap dari hibah, saya lihat pesantren yang maju justru yang profesional dalam mengembangkan usahanya sendiri, bukan yang bertumpu pada hibah."
Baca Juga: Pertamina dan Penegak Hukum Berantas Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di Jatimbalinus
Salah satu contoh nyata dari prinsip tersebut adalah Pondok Pesantren Raudlatut Tarbiyah Liung Gunung yang ia pimpin. Di pondok ini, para santri aktif mengelola sawah dan hasilnya dibagi antara santri dengan keluarga (kyai). Hal ini memungkinkan mereka untuk mencukupi kebutuhan makanan santri secara mandiri. Selain itu, pesantren ini juga menggeluti usaha peternakan sapi, yang telah memberikan kontribusi dalam pembiayaan renovasi bangunan pondok dan kebutuhan lainnya.
Seminar "Pesantren Entrepreneur" ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Pj. Bupati Purwakarta, Pemimpin Cabang Bjb Purwakarta, perwakilan dari OJK Region 2 Jawa Barat, Sekda Kabupaten Purwakarta, Asisten Daerah Purwakarta Bidang Ekonomi, dan sejumlah tokoh agama dan masyarakat Purwakarta.
Selain itu, peserta acara ini berasal dari berbagai pondok pesantren yang ada di Kabupaten Purwakarta. Mereka adalah pemimpin dari pondok pesantren seperti Ponpes Arrohmah, Ponpes Assalafiyah, Ponpes Al Husna, Ponpes Sirojul Falah, dan banyak lagi.
Seminar ini diorganisir berkat kerjasama antara Sate Maranggi Haji Yetty, Bank BJB, dan OJK. Dalam suasana yang penuh semangat, peserta seminar berharap bahwa pesantren di Kabupaten Purwakarta dapat terus mengembangkan potensi ekonomi mereka dengan profesionalisme, seperti yang disarankan oleh KH Ahmad Anwar Nasihin, sehingga mereka dapat mencapai kemandirian ekonomi yang lebih baik.***
Artikel Terkait
KH Anwar Nasihin: Bernegara harus meneladani akhlak Rasulullah SAW!
KH Anwar Nasihin: Jangan Salah Paham tentang Juhud, Kanjeng Rasul itu Eksportir!
Cerita Akhlak Rasulullah, KH Anwar Nasihin: Nabi paling baik terhadap keluarga, tidak memukuli istri (KDRT)
KH Anwar Nasihin: Banser siap mati? Jangan! Banser harus siap hidup, berislam jangan lemah!
Profil Ketua Rijalul Ansor Jabar KH Ahmad Anwar Nasihin, Kader yang Disiapkan untuk Memimpin NU Purwakarta
KH Ahmad Anwar Nasihin Sampaikan Materi Asas Nahdlatul Ulama dalam Diklatsar Banser Purwakarta
Pilihan Terbaik: KH Anwar Nasihin dan KH Bahir Muhlis untuk Memimpin PCNU Purwakarta
KH Ahmad Anwar Nasihin Dianugerahi Penghargaan Khusus dalam Momentum Inklusi Keuangan
KH Ahmad Anwar Nasihin Menjadi Keynote Speaker dalam Seminar Pesantren Entrepreneur Kabupaten Purwakarta
KH Ahmad Anwar Nasihin: Nabi, Ulama, dan Kyai Kita Memberi Contoh Kemandirian Ekonomi