Ketua PCNU Purwakarta, Ajengan Anwar Nasihin: Nyoblos Cuma 5 Menit, Tapi Ukuwah Insaniyah Kita Selamanya!

Purwakarta Online - Pada Rabu, 14 Pebruari 2024, Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purwakarta, KH Ahmad Anwar Nasihin, SHI, menyampaikan rasa syukurnya usai melaksanakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Alhamdulillah, prosesi pemilihan umum sudah kita laksanakan bersama-sama, semoga maslahat untuk bangsa Indonesia," kata Anwar Nasihin kepada Purwakarta Online.

Dalam pandangan Anwar Nasihin, perbedaan pilihan dalam pemilu seharusnya tidak memecah belah persatuan masyarakat.

Ia menekankan bahwa perbedaan merupakan kekuatan dalam berdemokrasi, dan persatuan harus tetap terjaga di tengah segala perbedaan.

Baca Juga: Apakah film 'Dirty Vote' Negative Campaign menjelang Pemilu 2024 di Indonesia?

"Walaupun kita berbeda pilihan, sekarang selesai pemilunya. Jaga persatuan, kita masyarakat yang hidup di negara yang demokratis," sambungnya.

Anwar Nasihin mengingatkan bahwa perbedaan pilihan adalah hal yang wajar di dalam sebuah negara demokrasi.

Pesannya sangat jelas: perbedaan pilihan tidak seharusnya menjadi alasan untuk bermusuhan.

Meski proses pencoblosan hanya berlangsung selama lima menit, Anwar Nasihin menekankan pentingnya Ukuwah Insaniyah, atau ukhuwah sesama manusia, yang seharusnya abadi di antara semua umat manusia.

Baca Juga: Ketum PBNU Gus Yahya Bersyukur Pesta Demokrasi Berjalan Damai

"Berbeda pilihan hal yang wajar, yang penting kita bersaudara, tidak saling bermusuhan, karena pemilihan hanya berlangsung 5 menit sementara ukhuwah insaniah kita selamanya," pungkas Anwar Nasihin dengan tegas.

Semoga semangat persaudaraan yang diungkapkan Anwar Nasihin dapat menjadi landasan bagi masyarakat Purwakarta dalam menjaga kebersamaan pasca-pemilu.***