PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Musyawarah nasional alim ulama atau munas alim ulama adalah forum pertemuan yang diselenggarakan pengurus besar syuriyah sekurang-kurangnya sekali dalam satu periode kepengurusan untuk membahas masalah keagamaan.
Munas dapat mengundang tokoh-tokoh alim ulama Ahlussunnah wal Jama’ah dari dalam maupun dari luar pengurus NU, terutama tokoh pengasuh pesantren, dan dapat pula mengundang tenaga ahli yang diperlukan.
Munas alim ulama membicarakan masalah-masalah keagamaan menyangkut kehidupan umat dan bangsa.
Sebagai forum bahtsul masail akbar, munas alim ulama membagi pembahasan masalah-masalah keagamaan ke dalam tiga kategori:
(1) Bahtsul Masail ad-Diniyyah al-Waqi’iyyah (pembahasan masalah-masalah keagamaan aktual)
(2) Bahtsul Masail ad-Diniyyah al-Maudlu’iyyah (pembahasan masalah-masalah keagamaan tematik)
(3) Bahtsul Masail ad-Diniyyah al-Qonuniyyah (pembahasan masalah-masalah keagamaan berkaitan dengan perundang-undangan).
Keputusan munas tidak dapat mengubah AD/ART, keputusan muktamar, dan tidak mengadakan pemilihan pengurus.
Untuk efektivitas penyelenggaraan, munas biasanya diselenggarakan bersamaan dengan konferensi besar (konbes).
Dalam sejarah jamiyah NU, munas diadakan pertama kali di Kaliurang tahun 1981.
Masalah-masalah yang dibicarakan, selain mengukuhkan KH Ali Maksum sebagai rais aam, juga memutuskan persoalan-persoalan yang dijawab peserta munas, di antaranya: bayi tabung, cangkok mata, bank mata, cangkok ginjal dan jantung, dan lain-Iain.
Munas berikutnya diadakan di Situbondo pada 1983.
Dalam munas bersejarah ini diputuskan Deklarasi Situbondo, yang merespons tentang Pancasila.
Artikel Terkait
Kiarapedes jadi yang pertama Konferensi MWC Nahdlatul Ulama di Kabupaten Purwakarta
Susunan Pengurus MWC Nahdlatul Ulama Kecamatan Kiarapedes 2022-2027
Sejarah berdirinya Nahdlatul Ulama, mulai dari munculnya organisasi Kebangkitan Nasional pada 1908!
Penjelasan mengenai LEMBAGA dan BANOM di Nahdlatul Ulama
Taher, aktivis senior NU di Kiarapedes beri masukan untuk MWC Nahdlatul Ulama Kiarapedes
Sejak 1936 Muktamar Nahdlatul Ulama Sepakati Indonesia sebagai Darul Islam!
Mengenal Rapat Akbar Nahdlatul Ulama (NU)