Mengenal Munas Alim Ulama NU

photo author
- Selasa, 25 Oktober 2022 | 01:45 WIB
Munas Alim Ulama dan Konbes NU Tahun 2019 di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar, Citangkolo, Banjar Patroman, Jawa Barat, Jum’at (1/03/2019).
Munas Alim Ulama dan Konbes NU Tahun 2019 di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar, Citangkolo, Banjar Patroman, Jawa Barat, Jum’at (1/03/2019).

PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Musyawarah nasional alim ulama atau munas alim ulama adalah forum pertemuan yang diselenggarakan pengurus besar syuriyah sekurang-kurangnya sekali dalam satu periode kepengurusan untuk membahas masalah keagamaan.

Munas dapat mengundang tokoh-tokoh alim ulama Ahlussunnah wal Jama’ah dari dalam maupun dari luar pengurus NU, terutama tokoh pengasuh pesantren, dan dapat pula mengundang tenaga ahli yang diperlukan.

Munas alim ulama membicarakan masalah-masalah keagamaan menyangkut kehidupan umat dan bangsa.

Sebagai forum bahtsul masail akbar, munas alim ulama membagi pembahasan masalah-masalah keagamaan ke dalam tiga kategori:

(1) Bahtsul Masail ad-Diniyyah al-Waqi’iyyah (pembahasan masalah-masalah keagamaan aktual)

(2) Bahtsul Masail ad-Diniyyah al-Maudlu’iyyah (pembahasan masalah-masalah keagamaan tematik)

(3) Bahtsul Masail ad-Diniyyah al-Qonuniyyah (pembahasan masalah-masalah keagamaan berkaitan dengan perundang-undangan).

Keputusan munas tidak dapat mengubah AD/ART, keputusan muktamar, dan tidak mengadakan pemilihan pengurus.

Untuk efektivitas penyelenggaraan, munas biasanya diselenggarakan bersamaan dengan konferensi besar (konbes).

Dalam sejarah jamiyah NU, munas diadakan pertama kali di Kaliurang tahun 1981.

Masalah-masalah yang dibicarakan, selain mengukuhkan KH Ali Maksum sebagai rais aam, juga memutuskan persoalan-persoalan yang dijawab peserta munas, di antaranya: bayi tabung, cangkok mata, bank mata, cangkok ginjal dan jantung, dan lain-Iain.

Munas berikutnya diadakan di Situbondo pada 1983.

Dalam munas bersejarah ini diputuskan Deklarasi Situbondo, yang merespons tentang Pancasila.

Setelah itu, munas diadakan di Cilacap tahun 1987.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: NU Online

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Profil KH. Abdul Halim Majalengka

Senin, 14 April 2025 | 07:45 WIB
X