PURWAKARTA ONLINE - Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MA NU) Putri Buntet Pesantren Astanajapura, Cirebon, melakukan studi banding ke Madrasah Aliyah Al-Muhajirin Purwakarta pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Rombongan yang terdiri dari ratusan santri dan guru pendamping disambut hangat oleh pihak MA Al-Muhajirin.
Kunjungan ini merupakan bentuk silaturahmi dan upaya untuk saling belajar antar lembaga pendidikan.
Dr. Ifa Faizah Rohmah M.Pd., Ketua Yayasan Al-Muhajirin, mengungkapkan rasa syukur atas kedatangan rombongan MA NU Putri Buntet.
Baca Juga: Survei LSI Denny JA, Program Makan Bergizi Prabowo Disambut Positif oleh Masyarakat
"Berkahnya para guru kita masyayikh Buntet dan Syaikhuna. Silaturahmi MA NU Putri Pesantren Buntet Cirebon dan MA Al-Muhajirin berjalan dengan hidmat dan semangat Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan. Bismillah Santri Bisa," ucap Dr. Ifa Faizah Rohmah.
"Kamilah yang paling butuh di doakan. Hadirnya tamu apalagi Dzuriyah Ulama adalah Berkah. Hatur Nuhun (terima kasih, red) Bu Nyai Hj Yenni Ainul Widad dan Keluarga besar Pesantren Buntet Silaturahminya," tambah Perempuan yang akrab disapa Teh Ifa tersebut.
Dalam kunjungan ini, para santri dan guru dari MA NU Putri Buntet mengamati berbagai aspek pembelajaran di MA Al-Muhajirin, mulai dari sistem pendidikan, kurikulum, hingga kegiatan ekstrakurikuler.
Lebih lanjut, kedua lembaga menyepakati empat program kerja sama unggulan yang akan diutamakan:
Baca Juga: Kontroversi Dana Donasi Agus Salim, Masalah Transparansi
- 1. Digitalisasi Pembelajaran berbasis AI/Kecerdasan Buatan: Kedua madrasah akan berkolaborasi mengembangkan metode pembelajaran digital yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan.
- 2. Literasi Integrasi Ilmu Penulisan Hasil Karya Santri: Program ini akan memfokuskan pada peningkatan kemampuan menulis dan menerbitkan karya tulis ilmiah bagi santri.
- 3. Program Takhosus bagi Siswa MA Kader Ulama: Kerja sama akan difokuskan pada pengembangan program khusus bagi siswa yang ingin menjadi kader ulama.
- 4. Jiwa Enterpreneur: Kedua lembaga akan bekerja sama untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan santri.
Baca Juga: Perjalanan Karir Prasetyo Hadi, Dari DPR RI hingga Menjadi Mensesneg
Diharapkan, studi banding dan kerja sama ini akan memberikan inspirasi dan pengetahuan baru bagi kedua lembaga pendidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
MA Al-Muhajirin Purwakarta, yang memiliki akreditasi A dan berkomitmen mencetak generasi cerdas, beriman, dan berakhlakul karimah, menyambut baik kerja sama ini.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat tali silaturahmi dan meningkatkan kualitas pendidikan di kedua lembaga.***
Artikel Terkait
Prabowo-Gibran Bentuk Kabinet Inklusif, Arief Rosyid: Ini Bukan Gimmick!
Arief Rosyid Hasan: Prabowo adalah Negarawan Sejati, Generasi Muda Adalah Kunci
Zahra Seafood Viral, Siapa Dia? Video Kontroversial 6 Menit yang Menghebohkan
Zahra Viral dengan Video 6 Menit, Klarifikasi dan Fakta Menarik
Peringatan HSN di Purwakarta Dibuka dengan Bazar UMKM dan Lomba Hadroh
Bojan Hodak Mengungkapkan Timnya Siap Hadapi Lion City Sailors?
Yadi Rusmayadi dan Komitmen untuk Petani Purwakarta
Kakak Mantan Kapolri Badrodin Haiti Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jember
Saepul Bahri Binzein, Calon Bupati Purwakarta yang Membawa Harapan Baru
Sjafrie Sjamsoeddin, Sosok Loyal di Balik Kepemimpinan Prabowo-Gibran