Konsolidasi NU Purwakarta, Ajengan Anwar Nasihin: Pengurus Wajib Paham dan Patuhi Aturan!

photo author
- Sabtu, 8 Februari 2025 | 23:42 WIB
PCNU Purwakarta menggelar konsolidasi di MWCNU Kiarapedes pada (8/2/2025). Ketua PCNU, KH Ahmad Anwar Nasihin, menegaskan pentingnya pemahaman AD/ART dan Perkum dalam kepengurusan. (Dok. Purwakarta Online)
PCNU Purwakarta menggelar konsolidasi di MWCNU Kiarapedes pada (8/2/2025). Ketua PCNU, KH Ahmad Anwar Nasihin, menegaskan pentingnya pemahaman AD/ART dan Perkum dalam kepengurusan. (Dok. Purwakarta Online)

Ketua PCNU Purwakarta, Ajengan Anwar Nasihin, menekankan pentingnya memahami dan menerapkan AD/ART serta Peraturan Perkumpulan (Perkum).

Baca Juga: Hotman Paris Vs Razman Arif Nasution: Kasus Pencemaran Nama Baik yang Ricuh di Sidang Pengadilan

"Siapa yang akan menghargai peraturan NU, jika pengurus sendiri tidak memahami dan tidak mau menerapkan peraturan itu sendiri?" tegasnya.

Persiapan Pergantian Pengurus MWCNU Kiarapedes

MWCNU Kiarapedes berencana melakukan pergantian pengurus antar waktu untuk mengisi kekosongan pengurus yang mengundurkan diri, khususnya pada posisi Tanfidziyah.

Ketua PCNU menegaskan bahwa proses ini harus sesuai AD/ART dan Perkum NU.

Sementara itu, Wakil Katib Syuriah PCNU Purwakarta, H. Habib Abdullah, BSA, mengingatkan agar kepengurusan di tingkat kecamatan dan desa membangun soliditas dalam internal organisasi.

Baca Juga: Pemeran Kang Gobang di Preman Pensiun, Meninggal Dunia, Apa Penyebab Nya?

"Keaktifan seorang pengurus harus diapresiasi, baik itu kader baru maupun kader senior yang telah lama berkhidmat," ujarnya.

Adapun syarat untuk menjadi Ketua MWCNU kini semakin ketat, yakni harus sudah mengikuti Pengkaderan (PDPKNU), pernah menjadi pengurus MWC sebelumnya, atau pernah menjadi pengurus Badan Otonom (Banom).

Pesan KH Jaja Nurzen: Ber-NU Butuh Pengorbanan

Dalam sambutannya, pimpinan tertinggi MWCNU Kecamatan Kiarapedes, KH Jaja Nurzen, berpesan kepada seluruh kader agar memiliki persistensi tinggi dalam berkhidmat di NU.

Baca Juga: FUJIFILM Instax WIDE Evo Resmi Hadir di Indonesia, Hadirkan Fotografi Instan dengan 100 Efek!

"Di NU tidak ada gaji, malah harus berkorban. Tapi inilah bentuk pengabdian yang akan menjadi amal jariyah," ungkapnya.

Konsolidasi ini menjadi bagian dari agenda besar PCNU Purwakarta untuk melakukan pembenahan di 17 kecamatan, termasuk memantau kondisi Lembaga NU dan Badan Otonom (Banom) di tingkat kecamatan dan desa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Profil KH. Abdul Halim Majalengka

Senin, 14 April 2025 | 07:45 WIB
X