TNI AD Ubah Lahan Bekas Kebun Karet di Purwakarta Jadi Kawasan Agroforestry untuk Ketahanan Pangan

PURWAKARTA ONLINE -  Purwakarta, Jawa Barat – TNI AD bersama masyarakat lokal telah berkolaborasi untuk mengubah 200 hektar lahan bekas kebun karet di Desa Gunung Hejo, Purwakarta, menjadi kawasan agroforestry yang produktif.

Program ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Transformasi Lahan Bekas Kebun Karet Menjadi Agroforestry

Lahan yang sebelumnya dikelola oleh PTPN hingga 2017, kini mengalami transformasi signifikan. Setelah kontrak berakhir, warga setempat sempat mengelola lahan ini dengan menanam berbagai jenis tanaman pangan.

Namun, hasilnya belum optimal karena sebagian besar tanah berupa tanah merah yang terbengkalai dan dipenuhi semak belukar.

Baca Juga: Film A Business Proposal Sepi Penonton, Apa Penyebabnya?

Melihat potensi besar di lahan ini, TNI AD melalui Koramil 1903 Darangdan, Kodim Purwakarta, bersama masyarakat mulai mengelola lahan bekas kebun karet dengan pendekatan agroforestry.

Kapten Inf Unang Sunaria, Danramil 1903 Darangdan, menyatakan bahwa pengelolaan yang tepat akan membantu kawasan ini mendukung ketahanan pangan secara berkelanjutan.

Membangun Ketahanan Pangan dengan Beragam Tanaman

Sejak Desember 2024, lahan bekas kebun karet ini telah berubah menjadi perkebunan sayur dan buah yang berpotensi mendukung ketahanan pangan lokal.

Berbagai tanaman seperti alpukat, kelengkeng, mangga, durian, manggis, petai, dan sawo telah ditanam di kawasan tersebut.

Sementara itu, sayuran seperti cabai, tomat, ceri, dan bawang merah juga mulai berkembang dengan baik.

Proses penanaman ini dilakukan dengan hati-hati agar hasilnya maksimal.

Baca Juga: Polres Subang Berhasil Bongkar Lima Kasus Sediaan Farmasi Ilegal dalam Sepekan