PURWAKARTA ONLINE, Kiarapedes - Grup hadroh dari Pondok Pesantren Al-Muktar Assalafi berhasil mencuri perhatian pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Dusun 2, Legokbarong, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta, pada Jumat, 13 September 2024.
Sejak siang, grup hadroh ini tampil memukau, menarik perhatian warga yang datang berbondong-bondong memenuhi halaman Masjid Jami Al-Makmur.
Acara puncak peringatan Maulid dimulai setelah Maghrib hingga Isya, dengan kehadiran jamaah yang semakin ramai.
Penampilan grup hadroh tersebut menambah semarak suasana, membuat seluruh rangkaian acara berjalan penuh khidmat dan kekeluargaan.
Dalam kesempatan ini, Kepala Desa Pusakamulya, Hj. Nunung Rahayu, turut mengucapkan terima kasih kepada Banser yang senantiasa hadir dan membantu kelancaran acara keagamaan.
"Semoga acara Maulid Nabi ini membawa berkah bagi kita semua," ucapnya penuh harap.
Baca Juga: Syekh Nawawi Al-Bantani, Gurunya Pendiri NU dan Muhammadiyah, Ternyata Mondok di Purwakarta!
Selain itu, Kades Nunung juga merespons terkait kondisi bangunan Masjid Jami Al-Makmur yang membutuhkan perbaikan, seperti yang disampaikan oleh Wakil Ketua DKM sekaligus Ketua Panitia acara.
"Semoga ada rezeki untuk kita semua agar bisa memperbaiki masjid ini," tuturnya dengan optimis.
Tak lupa, Hj. Nunung mengundang warga untuk hadir pada peringatan Maulid Nabi berikutnya yang akan diselenggarakan pada 21 September 2024 di Desa Pusakamulya.
Tausiyah Inspiratif dari Ajengan Ahmad Mulyadi
Ajengan Ahmad Mulyadi, penceramah dari Hidayatul Qur’an Jatiluhur, Purwakarta, memberikan tausiyah yang begitu menyentuh.
Ia menyampaikan kisah mengejutkan tentang Syekh Nawawi al-Bantani, ulama besar dari Banten yang ternyata pernah menimba ilmu di Purwakarta pada usia 13 tahun.
“Syekh Nawawi berguru kepada Syekh Baing Yusuf di Purwakarta,” ungkapnya, membuat jamaah tertegun mendengar fakta sejarah yang jarang diketahui.
Artikel Terkait
Dalil Ziarah ke Makam Para Ulama!
Rais PBNU Gus Baha Jelaskan Alasan Muslim Harus Kaya
Imam Hanafi, Sang Ulama Kaya Raya: Menanggung Biaya Hidup Para Muridnya yang Semangat Belajar!
Syekh Abdul Qadir Jailani, Sufi Kaya Raya: Para Ulama Dapat Jatah Harta Wakaf dari Perkebunan-perkebunannya
Abu Hasan Al-Syadzili: Sufi Kaya Raya Pendiri Tarekat Syadziliyah
Abu Hasan As-Syadzili: Sufi Tarekat yang Kerap Pakai Baju Bagus dan Mahal, Berpenampilan Sempurna di Depan Umum
Jejak Kekayaan Abu Hasan As-Syadzili, Pendiri Tarekat Sufi Terkemuka yang Juga Pengusaha Perkebunan
Abu Hasan As-Syadzili: Tasawuf Bukanlah Menyendiri di Gua, dan Meninggalkan Tanggung Jawab Sosial
Doa Memulai Bercocok Tanam Agar Tidak Diserang Hama: Rahasia Kesuburan Tanaman Menurut Imam Al-Qurtubi
Imam Syafi'i: Ulama Besar dan Pemikir Produktif Islam