Lirik Yalal Wathon atau Mars Syubanul Wathan, Simbol Cinta Tanah Air Karya Pendiri NU KH Wahab Chasbullah

Inhadluu Ahlal Wathon

إِنْدُونَيْسيَا بِيْلَادِيْ

Indunesiya Biilaadii

أَنْتَ عُنْوَانُ الْفَخَامَا

Anta ‘Unwaanul Fakhoomaa

كُلُّ مَنْ يَأْتِيْكَ يَوْمَا

Kullu Mayya’tiika Yaumaa

طَامِحًا يَلْقَ حِمَامَ

Thomikhayyalqo Khimaama

Pusaka hati wahai tanah airku
Cintamu dalam imanku
Jangan halangkan nasibmu
Bangkitlah, Hai bangsaku!

Indonesia negeriku
Engkau Panji Martabatku
Siapa datang mengancammu
‘Kan binasa di bawah dulimu!

Baca Juga: Jejak Digital Gibran Rakabuming Terbongkar, Sindir Prabowo: Tentara Pecatan, Cerai, Anak Melambai!

Syair ini menegaskan bahwa Indonesia adalah panji kehormatan, dan siapa pun yang mencoba mengganggu atau mengancamnya, akan hancur di bawah kaki para pejuang yang setia membela tanah air.

Lagu ini sering kali dinyanyikan dalam berbagai acara keagamaan, nasional, dan sosial, memperkuat rasa cinta dan kebanggaan terhadap Indonesia.

Lagu "Yalal Wathon" menjadi penutup yang sakral dalam siaran televisi dan radio seperti Muslim TV, Ajwa TV, dan Radio Syiartauhid Depok, yang seringkali dimainkan oleh UIN Sunan Ampel di akhir siaran.