Demo di Polres Karawang, Ahmad Ruchyat: Wajah Pelaku Sudah Tersebar, Kenapa Polisi Diam Saja?

Baca Juga: Pengurus NU Bekasi Bakal Datangi Polres Karawang Hari Ini, Kasus Persekusi Kiai dan Banser

"Massa mengira ada Kiai Imad di mobil, padahal tidak ada," kata Edi, menambahkan bahwa informasi yang diterima massa salah.

Namun, penjelasan tersebut tidak memuaskan banyak pihak.

Ketua GP Ansor Karawang, Ahmad Syahid, mengungkapkan bahwa rombongan kiai yang dipersekusi adalah pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Cikarang dari Kabupaten Bekasi, yang datang ke Karawang untuk menghadiri acara di Ponpes Al-Baghdadi.

Menurutnya, serangan tersebut sangat brutal, merusak satu unit mobil dan melukai seorang anggota Banser.

Baca Juga: Cedera Julian Guevara: Update Terbaru dari Dokter Tim Arema FC

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, mengungkapkan bahwa insiden ini berpotensi dipicu oleh perbedaan pendapat mengenai nasab Ba’alawi.

Gus Yahya meminta semua pihak untuk menahan diri dan tidak memperkeruh suasana dengan tindakan balasan.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan menghormati perbedaan.

Dalam konteks ini, Ketua PCNU Grobogan, KH Wan Fadhil Ba’lawi, mengecam keras tindakan persekusi yang dianggap sebagai serangan terhadap hak asasi.

Baca Juga: 20 Peristiwa Penting Sejarah Indonesia yang Wajib Diketahui Generasi Muda!

Ia meminta pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan tegas dan mendukung pengamanan acara keagamaan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP M. Nazal Fawwaz, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengidentifikasi satu pelaku dan masih memburu pelaku lainnya.

Menurutnya, meskipun penyidikan terus berlangsung, motif dari pelaku masih dalam tahap pendalaman.

Tindakan Banser Purwakarta yang melanjutkan aksi ke Polres Karawang menunjukkan besarnya ketidakpuasan dan kepedulian terhadap kasus ini.