Motif Persekusi Karawang, Pelaku Ternyata Memburu KH Imaduddin Utsman!

photo author
- Selasa, 13 Agustus 2024 | 17:19 WIB
KH Imaduddin Utsman Al Bantani adalah sasaran utama persekusi di Rengasdengklok, Karawang (kata logika)
KH Imaduddin Utsman Al Bantani adalah sasaran utama persekusi di Rengasdengklok, Karawang (kata logika)

Purwakarta Online, Karawang - Pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024, suasana di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, berubah mencekam.

Rombongan kiai dari Nahdlatul Ulama (NU) yang sedang dalam perjalanan menuju Pondok Pesantren Al-Baghdadi, tiba-tiba dihadang oleh sekelompok massa tidak dikenal.

Insiden ini tidak hanya memicu kerusakan material, tetapi juga menyebabkan luka-luka pada anggota Banser dan santri yang mendampingi rombongan.

Kapolsek Rengasdengklok, AKP Edi Karyadi, mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut adalah hasil dari kesalahpahaman.

Menurutnya, massa yang melakukan persekusi sebenarnya tengah mencari sosok KH Imaduddin Utsman, seorang kiai yang dijadwalkan menghadiri acara haul di pondok pesantren tersebut.

"Massa mengira bahwa KH Imaduddin berada di dalam salah satu mobil rombongan tersebut, namun ternyata tidak," ujar Edi.

Baca Juga: Polisi Berhasil Identifikasi Satu Pelaku Persekusi Kyai di karawang!

Kronologi Kejadian

Rombongan pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU dari Cikarang, Kabupaten Bekasi, datang ke Karawang dengan tiga mobil.

Saat melintasi jembatan Taman Siska di depan Pasar Baru, Rengasdengklok, mereka dihadang oleh massa yang beringas.

Dua mobil berhasil lolos dari amukan, namun satu mobil terjebak dan menjadi sasaran pengrusakan.

Ketua GP Ansor Karawang, Ahmad Syahid, mengungkapkan bahwa salah satu anggota Banser yang sedang mengawal rombongan tersebut mengalami luka-luka akibat dianiaya oleh massa.

"Mereka diserang secara anarkis, mobil yang dikendarai dirusak hingga hancur, dan anggota Banser dipukuli seperti maling," tuturnya dengan penuh kekecewaan.

Baca Juga: Motif Persekusi Karawang: Mengurai Benang Kusut di Balik Penyerangan Rombongan Kiai NU

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Profil KH. Abdul Halim Majalengka

Senin, 14 April 2025 | 07:45 WIB
X