Deni Ahmad Haedari Berguru pada Banser: Keikhlasan Bukan Hanya Diucapkan, Tapi Dilakukan!

Purwakarta Online — Dalam suasana yang penuh semangat, H. Subhan Fahmi, S.I.P., resmi terpilih sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Jawa Barat (PW GP Ansor Jabar) melalui Konferensi Wilayah XVII yang berlangsung pada 6-7 Agustus 2024 di Bekasi.

Momentum ini juga menjadi ajang bagi Ketua Demisioner GP Ansor Jabar, H. Deni Ahmad Haedari, untuk memberikan penghormatan kepada mereka yang ia anggap sebagai guru, termasuk para kader Banser yang ia sebut sebagai inspirasi dalam perjalanan pengabdiannya.

Dalam pidatonya pada Selasa, 6 Agustus 2024, Deni menekankan pentingnya kebersamaan dan kerja keras dalam menjalankan organisasi.

Dengan gaya bicara yang riang namun penuh makna, ia memuji kepengurusan PW GP Ansor Jabar sebagai tim yang solid dan kompak, baik di periode sebelumnya maupun saat ini.

"Periode kemarin, periode sekarang adalah tim kerja yang benar-benar sama-sama bekerja," ujar Deni dengan penuh keyakinan.

Baca Juga: Subhan Fahmi Terpilih Jadi Ketua PW GP Ansor Jabar!

Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah ketika Deni mengungkapkan rasa hormatnya kepada para Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor, yang ia sebut sebagai guru-gurunya.

Menurut Deni, para Ketua PAC adalah contoh nyata dari dedikasi dan pengorbanan tanpa pamrih.

"Para Ketua PAC (GP Ansor) adalah guru saya. Mereka mayoritas terbatas secara ekonomi, namun masih mampu berkorban banyak hal demi organisasi," puji Deni dengan penuh kekaguman.

Deni juga tak lupa menyoroti peran Banser, sayap organisasi yang dikenal dengan kedisiplinan dan loyalitasnya.

Bagi Deni, Banser bukan sekadar bagian dari organisasi, tetapi juga guru yang mengajarkannya arti keikhlasan sejati.

Baca Juga: Karawang Diancam 'Banjir Darah' di TikTok, Warga Bangkit dengan Deklarasi Hudang: Ketegangan Meningkat!

"Para Banser, mereka juga adalah guru saya. Bagaimana keikhlasan itu bukan hanya diucapkan, tapi dilakukan!" tegasnya.

Ia menambahkan bahwa meskipun banyak anggota Banser yang bukan orang kaya, mereka selalu siap memberikan yang terbaik untuk berkhidmat di organisasi.