Banser Geruduk Polres Purwakarta, Buntut Persekusi Pengurus NU di Karawang!

photo author
- Minggu, 11 Agustus 2024 | 20:04 WIB
Banser Purwakarta datangi Polres Purwakarta pada Minggu malam (11/8/2024), terkait kasus persekusi pengurus NU di Karawang. (Dok. Banser Purwakarta)
Banser Purwakarta datangi Polres Purwakarta pada Minggu malam (11/8/2024), terkait kasus persekusi pengurus NU di Karawang. (Dok. Banser Purwakarta)

Purwakarta Online - Suasana mencekam menyelimuti Polres Purwakarta pada Minggu malam (11/8/2024), ketika puluhan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Purwakarta mendatangi kantor kepolisian tersebut.

Mereka datang bukan tanpa alasan, melainkan untuk menuntut keadilan atas insiden persekusi brutal yang menimpa sejumlah pengurus Nahdlatul Ulama (NU) di Karawang.

Malam itu, Banser yang dipimpin langsung oleh Kepala Satkorcab Banser Kabupaten Purwakarta, Ramdan Juniar, S.Kom, S.H., diterima oleh Kompol Suparlan, yang didampingi oleh Kasat Intel dan Kasat Polres Purwakarta.

Ramdan secara tegas menyatakan dukungan penuh Banser terhadap upaya hukum yang dilakukan aparat penegak hukum.

"Kami mendukung upaya hukum yang dilakukan aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku persekusi pengurus NU yang terjadi di Karawang," ujar Ramdan dengan nada serius kepada wartawan Purwakarta Online.

Baca Juga: Ketua NU Purwakarta Sesalkan Persekusi Pengurus NU di Karawang, Ajengan Anwar Nasihin Serukan Supremasi Hukum!

Teror Brutal di Rengasdengklok

Peristiwa yang menyulut amarah Banser ini terjadi pada Sabtu malam (10/8/2024) di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.

Sebuah kendaraan Pajero Sport dengan nomor polisi B 1870 FLS yang berisikan sejumlah Kyai dari NU, diserang secara brutal oleh sekelompok massa tak dikenal.

Akibatnya, satu orang santri dan anggota Banser NU mengalami luka-luka, sementara kaca mobil hancur berantakan.

Video yang merekam kejadian tersebut telah beredar luas di media sosial, memperlihatkan momen menegangkan saat massa berteriak dan memukul-mukul mobil.

"Pengen ancur ini? Pengen ancur?" teriak salah satu pelaku dengan penuh kebencian.

Ahmad Syahid, Ketua GP Ansor Karawang, menuturkan bahwa rombongan yang dipersekusi merupakan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Cikarang, Kabupaten Bekasi, yang sedang dalam perjalanan untuk menghadiri undangan di Ponpes Al-Baghdadi, Rengasdengklok.

"Kaca mobil dirusak sampai hancur, dua anggota Banser yang mengawal juga dipukuli seperti maling," ungkap Syahid dengan nada getir.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Profil KH. Abdul Halim Majalengka

Senin, 14 April 2025 | 07:45 WIB
X