Muhaimin Iskandar Kritik Ketum PBNU: Yahya Melanggar Khittah NU!

photo author
- Selasa, 6 Agustus 2024 | 21:36 WIB
Muhaimin Iskandar. (Foto: Istimewa)
Muhaimin Iskandar. (Foto: Istimewa)

"Omongan Yahya dan Saipul nggak laku. Yang rusak itu Yahya sama Saiful, kok PKB ditarik-tarik untuk ikut rusak, apa nggak semakin menurunkan tingkat kepercayaan pada PBNU? Melanggar khittah yang ditegaskan mereka sendiri," kata Cak Imin dalam cuitannya.

Ia juga menambahkan bahwa upaya mempolitisir NU dan PKB tidak akan berhasil dan justru akan merusak citra kedua belah pihak.

"Mempolitisir NU nggak laku kok lanjut mempolitisir PKB, Emang siapa lu. Anda sopan kami segan, kalau nggak sopan jangan ajak-ajak kite," imbuhnya.

Baca Juga: Kenapa KKV Berubah Jadi OH!SOME? Temukan Alasan di Balik Rebranding Toko Ritel Viral Ini!

Dalam kesempatan lain, Gus Yahya juga sempat menyinggung tentang posisi NU yang harus berada di atas negara, apalagi partai politik.

Pernyataan ini seolah menegaskan sikap NU yang ingin menjaga jarak dari urusan politik praktis, namun tetap saja memicu perdebatan di kalangan tokoh-tokoh NU yang terafiliasi dengan PKB.

Perseteruan ini menunjukkan betapa kompleksnya hubungan antara NU dan PKB, dua entitas yang sebenarnya memiliki sejarah panjang kebersamaan namun kini berada di persimpangan jalan yang berbeda.

Di satu sisi, NU berusaha menjaga khittahnya sebagai organisasi sosial-keagamaan, sementara di sisi lain, PKB yang lahir dari rahim NU berusaha tetap relevan dalam kancah politik nasional.

Dengan semakin mendekati tahun politik 2024, tidak menutup kemungkinan bahwa ketegangan ini akan terus meningkat, menciptakan dinamika baru dalam hubungan antara NU dan PKB.

Baca Juga: Maharani Kemala, Lulusan Pertanian yang Bertransformasi Menjadi Crazy Rich Bali dan Pendiri MS Glow

Yang jelas, publik akan terus menyaksikan bagaimana kedua tokoh besar ini, Cak Imin dan Gus Yahya, mengelola perbedaan pandangan mereka di tengah sorotan media dan perhatian warga Nahdliyin.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Profil KH. Abdul Halim Majalengka

Senin, 14 April 2025 | 07:45 WIB
X