Purwakarta Online - Pemilihan Umum 2024 di Indonesia semakin dekat, dan atmosfer politik mulai memanas.
Salah satu topik yang menarik perhatian publik adalah film 'Dirty Vote' yang baru-baru ini diunggah di platform YouTube.
Dalam wawancara eksklusif dengan Guru Gembul, salah satu pembuat film, Kang Iqbal Damanik memberikan beberapa penjelasan terkait kontroversi di balik produksi dan peluncuran film ini.
Dalam wawancara tersebut, Kang Iqbal menjelaskan bahwa pilihan untuk mengunggah film menjelang masa tenang Pemilu bukanlah kebetulan semata.
Menurutnya, ini dilakukan untuk menjaga kesadaran masyarakat tentang realitas politik selama satu tahun terakhir.
Ia menyatakan bahwa film ini bukan sekadar hiburan, tetapi sebuah usaha untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang proses pemilihan umum dan membangunkan kesadaran akan isu-isu politik yang berkembang.
Sebuah titik penting dalam wawancara adalah ketika Kang Iqbal membantah adanya motivasi politik yang tersembunyi di balik film ini.
Ia menjelaskan bahwa para tokoh yang terlibat dalam produksi film ini, termasuk Zainal Arifin Mukhtar, Mbak Bibip, dan Mas Feriamsari, bukanlah orang-orang yang terafiliasi secara langsung dengan partai politik tertentu.
Baca Juga: Dirty Vote: Film Dokumenter PSHK Ungkap Kecurangan Pemilu 2024
Mereka lebih merupakan akademisi dan aktivis masyarakat sipil yang telah lama terlibat dalam gerakan reformasi dan advokasi hak-hak masyarakat.
Penting untuk dicatat bahwa film 'Dirty Vote' menyoroti sejumlah masalah dalam proses pemilihan umum, termasuk isu kepala desa yang diperpanjang masa jabatannya.
Guru Gembul, yang juga terlibat dalam wawancara, menunjukkan bahwa beberapa kebijakan legislasi cenderung diambil di ujung periode pemerintahan, yang dapat memengaruhi kondisi politik di tingkat lokal.
Artikel Terkait
Dirty Vote: Film Dokumenter PSHK Ungkap Kecurangan Pemilu 2024
Dirty Vote: Film Dokumenter Mengungkap Desain Kecurangan Pemilu 2024
Sinopsis Film Dirty Vote: Mengungkap Desain Kecurangan Pemilu 2024
Bivitri Susanti 'Bicara' dalam Film Dirty Vote: Mengungkap Desain Kecurangan Pemilu 2024 Menurut Para Pakar Hukum
Profil Bivitri Susanti, Akademisi, Pakar Hukum, dan Pendiri PSHK: Analisis kecurangan Pemilu 2024 dalam film Dirty Vote!
Profil Dandhy Dwi Laksono: Jurnalis Investigasi dan Sutradara Film Kontroversial 'Dirty Vote'
Desain Kecurangan Pemilu 2024 Terkuak dalam Film Dirty Vote
Profil Zainal Arifin Mochtar, Pakar Hukum dan Aktivis Antikorupsi: 'Dirty Vote', Film yang Mengungkap Desain Kecurangan Pemilu 2024
Profil Feri Amsari: Pakar Hukum Tata Negara yang Menyuarakan Kecurangan Pemilu 2024 dalam Film Dokumenter 'Dirty Vote'
Film 'Dirty Vote' Tiba-tiba Hilang dari YouTube: Kecurangan Pemilu 2024 dan Kontroversi Shadow Ban