PurwakartaOnline.com - Kabupaten Purwakarta kini memasuki era kepemimpinan baru Nahdlatul Ulama (NU) yang penuh harapan. Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Purwakarta ke-X pada tanggal 16-17 Desember 2023 di Ponpes Al-Muhajirin 3 Sukatani, menjadi saksi perjalanan baru organisasi Islam terbesar di Indonesia ini. Kepemimpinan NU Purwakarta untuk periode 2024-2029 dipegang oleh dua tokoh ulama kharismatik, Kyai Endang Abdul Somad dan Kyai Ahmad Anwar Nasihin.
KH Endang Abdul Somad, Rois Syuriah yang Mensejajarkan NU Purwakarta ke Puncak
Dari Ponpes Riyadul Muta'allimin Cireok Campaka, Kyai Endang Abdul Somad muncul sebagai figur kharismatik yang terpilih sebagai Rois Syuriah PCNU Purwakarta. Selain mengabdikan diri dalam dunia pendidikan di pondok pesantren, Beliau juga dikenal sebagai pengelola pesantren rehabilitasi narkoba dan gangguan jiwa. Kiprahnya yang begitu luas membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk memimpin NU Purwakarta selama periode khidmah 2024-2029.
Keberadaan Kyai Endang Abdul Somad bukan hanya sebagai pemimpin agama, melainkan juga sebagai agen perubahan sosial. Dengan energi dan semangatnya, diharapkan beliau dapat membawa NU Purwakarta ke tingkat yang lebih tinggi dalam pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga: Hari Lahir Pagar Nusa 3 Januari: Menguatkan Jejak Seni Bela Diri Pencak Silat di Tanah Air
KH Ahmad Anwar Nasihin SHI, Harapan Baru dari Tanfidziyah NU Purwakarta
Sementara itu, kepemimpinan Tanfidziyah Pengurus Cabang NU Purwakarta diserahkan kepada sosok muda, Kyai Ahmad Anwar Nasihin. Berawal dari peran aktifnya di PMII dan GP Ansor, Kyai Anwar melangkah menuju kepemimpinan Tanfidziyah PCNU Kabupaten Purwakarta. Salah satu sumbangsihnya yang patut diperhitungkan adalah kontribusinya dalam menggagas kemandirian ekonomi pondok pesantren di wilayah ini.
Dengan kepemimpinan Kyai Anwar, diharapkan NU Purwakarta dapat lebih dinamis dalam merespons tantangan zaman. Keterlibatannya di organisasi-organisasi kepemudaan sebelumnya mencerminkan semangat untuk terus berinovasi dan bersinergi dengan berbagai lapisan masyarakat.
Optimisme Warga Nahdliyyin: Harapan untuk Perubahan dan Persatuan
Masyarakat dan Nahdliyyin di Purwakarta menyambut kepemimpinan baru ini dengan penuh optimisme. Kyai Endang dan Kyai Anwar dikenal sebagai tokoh yang lugas dalam berkomunikasi dengan semua komponen, komunitas, dan lembaga di sekitarnya. Keduanya memiliki ribuan jamaah yang siap mendukung langkah-langkah perubahan positif.
Baca Juga: Hari Lahir JQH Nahdlatul Ulama: Menelusuri Jejak Penghafal Al-Qur'an Indonesia
Harapan besar masyarakat NU Purwakarta adalah agar kepemimpinan Kyai Endang dan Kyai Anwar dapat menjembatani NU dengan lembaga-lembaga lainnya. Melalui pendekatan yang inklusif, diharapkan NU dapat merangkul semua pihak untuk bersama-sama membangun Kabupaten Purwakarta yang lebih baik.
NU: Milik Semua, Untuk Semua, Bersama-Sama Membangun Purwakarta
Artikel Terkait
Sidang Konfercab NU Purwakarta 2023 akan Dipimpin Langsung oleh PBNU
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf Dijadwalkan Hadir dalam Konfercab NU Purwakarta 2023
Konfercab NU Purwakarta 2023, Pengurus Kecamatan Hadirkan 5 Peserta: Rais, Katib, Ketua, Sekretaris, dan Bendahara
Bahtsul Masail dalam Rangkaian Konfercab NU Purwakarta 2023: Bahas Muamalah Kontemporer!
Detik-detik Banser Memasuki Ruang Sidang Pleno Konfercab NU Purwakarta: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Inilah 5 Ulama yang Terpilih Menjadi AHWA dalam Konfercab NU Purwakarta 2023
Ahmad Anwar Nasihin, Kyai Kampung dari Liung Gunung, Kini Memimpin NU Purwakarta
Peran NU Di Tengah Masyarakat: Bangkitnya Orang-orang Berilmu
Klarifikasi PBNU: Alasan Pencopotan KH Marzuqi Mustamar dari Ketua PW NU Jatim
Tanggapi Pemecatan KH Marzuki Mustamar, Cak Imin: Baru kali ini dalam sejarah NU ada saling memecat!