Perwakilan Kemendesa menutup kunjungan dengan pujian: “Desa ini sudah menjadi Dewi (Desa Wisata) dan Dedi (Desa Digital). Kinerjanya konsisten.”
Monev KSP-Kemendesa di Kiarapedes tidak hanya menunjukkan keberhasilan program desa, tetapi juga menegaskan pentingnya pendampingan TA, PD, dan PLD dalam memastikan program prioritas nasional berjalan mulus.
Usulan peningkatan kapasitas kepala desa dari Usep Sukanda menjadi catatan penting yang perlu ditindaklanjuti. Sebab desa bukan hanya pelaksana anggaran, tetapi ujung tombak pembangunan nasional dari pinggiran.***
Artikel Terkait
PMK 81 Tahun 2025 Resmi Berlaku, Ini 5 Aturan Baru agar Desa Tak Alami Gagal Bayar Tahun Depan
Desa Wajib Revisi APBDes 2025, Ini Instruksi Lengkap Pemerintah Setelah PMK 81 Resmi Terbit
PMK 81 Tahun 2025 Jadi Penyelamat, Pemerintah Pastikan Potensi Gagal Bayar Dana Desa Bisa Diatasi
Monev Dana Desa 2025 di Desa Cibeber Terhambat Hujan Deras, Cek Lapangan Ditunda
Monev Dana Desa 2025 di Sumbersari Purwakarta, Jalan Usaha Tani Dipuji Petani karena Lebih Aman
BLT Dana Desa 2025 di Cibeber Diantar ke Rumah KPM Jompo dan Sakit, Penyaluran Triwulan IV Cair
BLT Dana Desa di Sumbersari Cair, Rp72 Juta Digelontorkan untuk 20 KPM Selama 2025
BUMDes Mustika Ibu Unjuk Produksi Telur Saat Monev Dana Desa 2025
Jalan Desa Margaluyu Dihotmix Pakai Dana Desa 2025, Akses Warga Kini Lebih Nyaman dan Representatif
Kantor Staf Presiden dan Kemendesa Monev Desa Kiarapedes: BLT DD, Ketahanan Pangan, hingga Bumdes untuk MBG