PURWAKARTA ONLINE - Sorotan publik terhadap AKBP Basuki kembali menguat setelah namanya terseret dalam kasus kematian Dwinanda Linchia Levi, dosen muda Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang.
Selain dugaan pelanggaran etik karena tinggal satu atap tanpa ikatan pernikahan, kini muncul pertanyaan baru: apakah kondisi keuangannya sesuai dengan LHKPN yang ia laporkan?
Pertanyaan itu mencuat setelah Basuki mengaku ikut membiayai pendidikan doktoral Levi di Universitas Diponegoro (Undip).
Padahal, laporan harta kekayaannya hanya mencantumkan total Rp94 juta.
Baca Juga: Aplikasi Aadhaar Baru Segera Diluncurkan UIDAI Hadirkan Kontrol Data yang Lebih Aman dan Praktis
Publik pun mulai mempertanyakan, apakah selama ini Basuki punya kemampuan finansial lebih besar dibanding yang terlihat dalam dokumen resmi?
LHKPN Basuki Hanya Rp94 Juta
Dalam LHKPN yang tercatat, aset AKBP Basuki terbilang minim. Ia hanya memiliki sepeda motor Rp14 juta dan kas Rp80 juta.
Tidak ada rumah, tanah, maupun kendaraan lain. Total bersih: Rp94 juta.
Angka itu bukan saja kecil untuk ukuran perwira menengah, tetapi juga kontras dengan pengakuannya yang menyebut membantu biaya kuliah S3 Levi.
Baca Juga: Kronologi Janggal Kematian Levi: Dua Kali Berobat, Foto Darah Hilang, dan Status Satu KK
Publik mulai bertanya-tanya: apakah laporan hartanya benar menggambarkan kondisi riil?
Penghasilan Seorang AKBP: Cukupkah?
Berdasarkan PP Nomor 17 Tahun 2019, gaji pokok AKBP berada di kisaran Rp3 juta hingga Rp5 juta per bulan.
Artikel Terkait
Terkuak Fakta Mengejutkan, Hubungan Dosen UNTAG Dwinanda Levi dengan AKBP Basuki
8 Fakta Baru Ubah Arah Penyelidikan, Pasca Pengakuan Mengejutkan AKBP Basuki, Rekonstruksi Ulang Kasus Kematian Dosen UNTAG Dwinanda Levi
Hubungan Gelap AKBP Basuki dan Dwinanda Levi, Fakta Satu Atap yang Terungkap ke Publik
AKBP Basuki Terancam Dipecat Polri, Pelanggaran Berat dalam Kasus Kematian Janggal Dosen Untag Dwinanda Levi
Hapus Foto dan Ubah Pengakuan, Tingkah Mencurigakan AKBP Basuki Disorot dalam Kasus Levi
Satu per Satu Fakta Kematian Dosen Untag Terkuak, Akankah AKBP Basuki Mulai Jujur pada Publik?
Jejak Komunikasi Dosen Levi dan AKBP Basuki, Peringatan yang Muncul Terlambat
Alumni Untag Desak Transparansi Polda: Proses Etik AKBP Basuki Diminta Dibuka ke Publik
Kasus Levi Menguak Fakta Baru: Diam-diam Pindah KK ke Rumah AKBP Basuki Tanpa Sepengetahuan Keluarga
Pernyataan AKBP Basuki Dinilai Berubah-ubah, Kematian Levi Makin Penuh Tanda Tanya