PURWAKARTA OLINE - Inilah fitur aplikasi Aadhaar terbaru dari UIDAI yang akan mengubah cara pengguna mengelola identitas digital dengan lebih aman dan praktis.
UIDAI akan meluncurkan aplikasi Aadhaar terbaru yang memberi kontrol penuh pada pengguna, fitur keluarga, verifikasi offline QR, dan keamanan biometrik satu klik.
Di tengah dunia digital yang serba cepat, identitas bukan lagi sekadar kartu atau berkas fisik. Ia menjadi kunci akses menuju layanan publik, keuangan, perjalanan, hingga kebutuhan sehari hari.
Karena itu, kehadiran aplikasi Aadhaar terbaru dari UIDAI bisa menjadi salah satu langkah penting dalam mempermudah aktivitas masyarakat modern.
Baca Juga: Status Awas Tak Berubah, Semeru Masih Bergolak: PVMBG Ingatkan Zona Bahaya Bisa Diperluas
Aplikasi ini bukan sekadar pembaruan, tapi sebuah cara baru untuk mengelola identitas digital dengan lebih nyaman, aman, dan terkendali oleh pengguna.
UIDAI atau Otoritas Identifikasi Unik India siap merilis aplikasi Aadhaar yang didesain ulang. Pemerintah India menyebut aplikasi baru ini akan memberi pengguna kontrol jauh lebih besar atas detail identitas mereka.
Bukan hanya sekadar melihat data, tetapi juga mengelolanya dengan cara yang jauh lebih praktis. Pengguna bisa memperbarui nomor ponsel, mengubah alamat, dan melakukan verifikasi offline melalui autentikasi QR tanpa harus mengandalkan fotokopi atau dokumen fisik.
Menurut Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi India, aplikasi ini juga memberikan fleksibilitas baru bagi keluarga.
Baca Juga: Polemik KUHAP Baru Memanas: Frasa ‘Keadaan Mendesak’ Dinilai Bisa Picu Penyalahgunaan Wewenang
Satu aplikasi dapat menyimpan rincian hingga lima anggota keluarga dalam satu tempat sehingga pengelolaan identitas menjadi lebih mudah.
Fitur ini sangat relevan bagi keluarga yang sering bepergian atau mengurus dokumen bersama, karena pengguna bisa memilih membagikan informasi lengkap atau hanya data tertentu saja.
Dari sisi keamanan, UIDAI memperkenalkan sistem kunci biometrik satu klik. Dengan fitur ini, pengguna dapat mengunci atau membuka kunci biometrik mereka dengan sangat cepat.
Pendekatan ini tidak hanya memberi rasa aman, tetapi juga membantu mencegah penyalahgunaan data identitas yang selama ini menjadi kekhawatiran banyak orang.
Artikel Terkait
Hubungan AKBP Basuki dengan Dwinanda Levi: Benarkah Hanya Simpati atau Ada Cerita Lain?
Kasus Kematian Janggal Dosen UNTAG Dwinanda Lichia di Kamar Hotel, Publik Desak Polisi Transparan
Erupsi Gunung Semeru Naik Level Awas, 3 Desa Terdampak dan 178 Pendaki Terjebak di Ranu Kumbolo
10 Kejanggalan Kematian Dosen UNTAG Dwinanda Levi, Dari Waktu Lapor hingga Saksi Polisi
Purwakarta Lindungi 22.500 Petani Lewat BPJS Ketenagakerjaan, Langkah Besar Menuju Indonesia Berkeadilan
Terkuak Fakta Mengejutkan, Hubungan Dosen UNTAG Dwinanda Levi dengan AKBP Basuki
Fakta Terbaru Kematian Dosen Untag Dwinanda Levi: Autopsi, Saksi Kunci, dan Misteri Kronologi
BRI Salurkan KUR Rp147,2 Triliun untuk UMKM, Dorong Ekonomi Kerakyatan dan Sektor Produktif 2025
8 Fakta Baru Ubah Arah Penyelidikan, Pasca Pengakuan Mengejutkan AKBP Basuki, Rekonstruksi Ulang Kasus Kematian Dosen UNTAG Dwinanda Levi
Hubungan Gelap AKBP Basuki dan Dwinanda Levi, Fakta Satu Atap yang Terungkap ke Publik