Kenapa AKBP Basuki Ada di Kamar Dosen Levi? Propam Bergerak, Mahasiswa Ungkap Kejanggalan

PURWAKARTA ONLINE - Pertanyaan yang sejak awal paling sering muncul dalam kasus kematian janggal dosen UNTAG Semarang, Dwinanda Linchia Levi, sebenarnya sederhana, “Kenapa seorang AKBP ada di kamar itu?”

Pertanyaan itu tidak hanya muncul di media sosial, tetapi juga disuarakan langsung oleh mahasiswa dan alumni UNTAG dalam audiensi resmi di Polda Jateng.

Kasus ini menjadi rumit karena kehadiran AKBP Basuki di kamar korban bukan hanya sebagai saksi.

Ia adalah orang terakhir yang bersama korban, sekaligus orang pertama yang menemukan korban meninggal.

Mari kita runut apa saja poin-poin penting yang membuat kehadiran Basuki di kamar itu menjadi pusat sorotan.

Baca Juga: Polisi Kesulitan Buka HP Dosen UNTAG Levi, Mahasiswa Desak Ungkap Aktivitas Terakhir di Hotel

1. Basuki Menginap atau Mengunjungi? Polisi Belum Jawab

Hingga kini, penyidik belum menjelaskan:

• apakah Basuki tinggal di indekos-hotel itu,
• apakah Basuki berkunjung,
• atau apakah ia memiliki hubungan khusus dengan korban.

Mahasiswa menyebutkan bahwa di indekos itu, hanya Levi yang resmi tinggal.

Mereka tidak menemukan catatan penghuni atas nama Basuki.

Inilah kenapa keberadaan perwira polisi itu disebut “janggal”.

Baca Juga: Kronologi Kematian Janggal Dosen UNTAG Dwinanda Levi di Hotel Semarang, Polisi Dalami Peran AKBP B

2. Kronologi Kehadiran Basuki Masih Gelap

Satu-satunya informasi yang pasti adalah: