AKBP Basuki Jadi Orang Pertama Temukan Levi di Kamar Hotel, Kronologi Pagi yang Janggal

PURWAKARTA ONLINE - Semarang mendadak riuh sejak Senin pagi, 17 November 2025. Seorang dosen muda UNTAG Semarang, Dwinanda Linchia Levi, ditemukan meninggal tanpa busana di kamar hotel kawasan Gajahmungkur.

Yang membuat publik tercengang bukan hanya cara korban ditemukan, tetapi juga siapa orang pertama yang melihat jasad Levi adalah seorang perwira polisi, AKBP Basuki, Kasubdit Dalmas Ditsamapta Polda Jateng.

Kronologi itu terus dipertanyakan. Kenapa seorang perwira polisi ada di kamar seorang dosen?

Apa yang sebenarnya terjadi di menit-menit terakhir sebelum Levi ditemukan tak bernyawa?

Baca Juga: Kronologi Kematian Janggal Dosen UNTAG Dwinanda Levi di Hotel Semarang, Polisi Dalami Peran AKBP B

Pagi yang Mengubah Banyak Hal

Sekitar pukul 05.30 WIB, AKBP Basuki menemukan Levi dalam kondisi tergeletak di lantai kamar 210, tanpa busana, dan tertutup kain.

Menurut data penyelidikan, kunci kamar berada di tangan Basuki. Dialah yang kemudian melapor ke Polsek Gajahmungkur pukul 07.00 WIB.

Dalam kasus kematian tak wajar, siapa yang pertama menemukan korban selalu mendapat perhatian khusus.

Dan kali ini, perhatian itu berlipat ganda karena sosok tersebut adalah perwira polisi aktif.

Pihak keluarga, mahasiswa, hingga alumni mulai bertanya-tanya, “Apa perannya? Apa kepentingannya berada di kamar itu? Kenapa dia yang melapor?”

Polisi masih menahan diri untuk menjelaskan.

Baca Juga: Kasus Kematian Janggal Dosen UNTAG Dwinanda Levi di Hotel, Perwira Polisi Jadi Saksi Kunci

Levi: Dosen Muda Berprestasi yang Tinggal di Indekos-Hotel