PURWAKARTA ONLINE - Rido Pulanggar (15), remaja disabilitas mental asal Purwakarta, meninggal dunia setelah menjadi korban pengeroyokan massa di Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang.
Kasus ini kini memasuki babak krusial, dengan Pemkab Purwakarta menegaskan komitmen penuh untuk mengawal proses hukum hingga tuntas.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa, 4 November 2025. Saat itu, Rido diduga masuk ke rumah warga dan diteriaki maling, hingga memicu aksi kekerasan massal.
Padahal, menurut keluarga, kebiasaan Rido yang sering masuk rumah warga tanpa maksud jahat sudah lama dikenal di lingkungan tempat tinggalnya.
Baca Juga: Prabowo dan Raja Abdullah II Saksikan Aksi Drone TNI dan AB Yordania di Jakarta
Kronologi Kejadian: Dari Karawang hingga RSUD Bayu Asih
Setelah diteriaki maling, Rido dikeroyok oleh sekelompok warga. Ia ditemukan dalam kondisi luka parah dan dibawa petugas Polsek Cilamaya ke RSUD Karawang untuk mendapatkan perawatan intensif.
Karena kondisi korban semakin kritis, keluarga meminta agar Rido dipindahkan ke RSUD Bayu Asih Purwakarta.
Selama masuk rumah sakit, Rido tak pernah sadar. Ia mengalami koma lebih dari sepekan sebelum akhirnya meninggal dunia, Kamis (13/11/2025).
Di depan ruang jenazah, keluarga tak mampu menahan tangis. Mereka kehilangan sosok yang selama ini dikenal tak pernah membuat masalah.
Rido duduk di bangku kelas 8 dan mengalami tuna grahita sehingga kerap pergi tanpa arah tujuan, namun tidak pernah terlibat tindak kriminal.
“Iya, memang suka keluar rumah, tapi nggak pernah ada masalah. Baru kali ini sampai seperti ini di Karawang,” ujar Yana, bibi korban, sambil memeluk kakak Rido yang terus menangis.
Penjelasan Keluarga: Tidak Ada Aksi Pencurian
Artikel Terkait
Tragedi Medsos di Purwakarta: Siswi SMP Tewas Setelah Kenal Pemuda Lewat Chat Online
Polres Purwakarta Tangkap Mahasiswa Pelaku Pembunuhan Jesika, Terancam 16 Tahun Penjara
Dedi Mulyadi Batal Hadir di Mimbar Sarasehan KTNA Jabar 2025, Petani Tetap Antusias di Purwakarta
Dari Bambu ke Panggung: Kreativitas Petani Warnai Mimbar Sarasehan KTNA Jabar 2025 di Purwakarta
Mimbar Sarasehan KTNA Jabar 2025 di Purwakarta: Dedi Mulyadi Batal Hadir, Petani Tetap Kompak dan Penuh Semangat!
Mimbar Sarasehan KTNA Jabar 2025: Petani dan Penyuluh Berprestasi dari 15 Kabupaten Raih Penghargaan di Purwakarta
Mimbar Sarasehan KTNA Jabar 2025 di Purwakarta: Bogor Juara Umum, Uus Ruhendi Harumkan Nama Purwakarta
Nilai Tukar Petani Jabar Rendah, Fakta Terungkap di Mimbar Sarasehan KTNA 2025 Purwakarta
Wabup Purwakarta Abang Ijo Prediksi 'Badai Politik' Karena Jokowi di Rakerwil PSI Jabar
KTNA Purwakarta Kumpulkan Pengurus Kecamatan, Matangkan Tugas LO Mimbar Sarasehan Jabar 2025