Bobibos, Bahan Bakar Jerami Karya Anak Bangsa: Ramah Lingkungan, Murah, dan Beroktan 98!

Bobibos, Bahan Bakar dari Jerami Karya Anak Bangsa: Ramah Lingkungan dan Beroktan 98!

PURWAKARTA ONLINE - Inovasi bahan bakar berbasis jerami karya pemuda Jonggol, Muhammad Ikhlas Thamrin, kini mencuri perhatian publik dan pemerintah.

Produk bernama Bobibos, singkatan dari Bahan Bakar Original Buatan Indonesia, Bos! disebut-sebut mampu menghasilkan bahan bakar beroktan 98, ramah lingkungan, dan dibuat dari limbah pertanian.

Dari Jerami Jadi Energi

Ikhlas menjelaskan, untuk memproduksi 3.000 liter bahan bakar Bobibos dibutuhkan sekitar 9.000 ton jerami, setara hasil satu hektare sawah padi.

Limbah batang kering tanaman padi itu diekstraksi menggunakan serum khusus melalui lima tahap proses produksi, dengan mesin rancangan timnya sendiri.

Baca Juga: Polisi Pastikan Proses Hukum ABH Kasus Ledakan SMAN 72 Sesuai UU Perlindungan Anak, Dirut RSI Cempaka Putih Ungkap Korban Alami Gangguan Pendengaran 9

“Semua kami rancang dan kembangkan di dalam negeri. Bobibos ini 100 persen karya anak bangsa,” ujar Ikhlas di Jonggol, Jawa Barat, Selasa, 11 November 2025.

Hingga kini, Bobibos sudah diproduksi dalam jumlah terbatas sekitar 3.000 liter untuk tahap uji coba lapangan di Jonggol dan Subang.

Hasilnya, mesin traktor yang diuji disebut bekerja stabil dengan emisi gas buang yang lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil.

Dukungan Gubernur Dedi Mulyadi

Inovasi Bobibos disambut hangat oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang bahkan ikut mencoba bahan bakar tersebut pada mesin traktor di Lembur Pakuan, Subang.

Dedi menawarkan limbah jerami dari 1.200 hektare sawah di daerahnya untuk dijadikan bahan baku Bobibos.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tinjau Uji Coba Bahan Bakar Ramah Lingkungan Bobibos