PURWAKARTA ONLINE - Penetapan Roy Suryo cs sebagai tersangka kasus dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo menuai reaksi keras dari kuasa hukumnya, Ahmad Khozinudin.
Ia menilai proses hukum ini justru memperkuat kecurigaan publik.
“Alih-alih meyakinkan masyarakat bahwa ijazah presiden itu asli, proses ini justru membuat publik semakin yakin ada masalah,” ujar Ahmad di Jakarta, Selasa (11/11/2025).
Menurutnya, jika Jokowi benar yakin ijazahnya asli, seharusnya ditunjukkan secara terbuka kepada masyarakat, bukan malah melaporkan pihak yang mempertanyakannya.
“Orang yang punya ijazah asli tidak akan takut menunjukkannya. Justru dengan pelaporan ini, publik jadi bertanya-tanya,” katanya.
Ahmad juga mengingatkan bahwa isu ijazah Jokowi bukan hal baru.
Sebelumnya, Bambang Tri Mulyono dan Sugi Nur Raharja (Gus Nur) juga pernah dipenjara karena membahas hal serupa.
“Apakah dengan mereka dipenjara, masyarakat jadi yakin ijazah Jokowi asli? Tidak juga,” tegasnya.
Sementara itu, Polda Metro Jaya menegaskan penetapan tersangka dilakukan setelah ada bukti kuat.
Total ada delapan tersangka dibagi dua klaster, termasuk Roy Suryo, Rismon H. Sianipar, dan dr. Tifauzia Tyassuma.
Roy sendiri menanggapi status tersangka dengan tenang.
“Saya senyum saja. Ini masih proses hukum. Saya tetap menghormatinya,” ujarnya.***
Artikel Terkait
Istana Singgung Pembatasan PUBG Usai Ledakan SMAN 72 Jakarta, Sempat Bahas Fatwa Haram hingga Ancaman Pemblokiran
Disabilitas Asal Purwakarta Dihakimi Massa di Karawang hingga Koma, Kini Justru Dituduh Mencuri
Komisi Reformasi Polri Bakal Tambah Anggota Perempuan, Jimly: Sesuai Arahan Presiden Prabowo
Mahfud MD: Kasus Roy Suryo Tak Bisa Diputus Tanpa Bukti Keaslian Ijazah Jokowi, Sarankan Dibawa ke Pengadilan Lain Terlebih Dahulu
BPK Temukan Penyimpangan Dana BOS di 10 SMPN Purwakarta, Nilainya Tembus Rp2,2 Miliar!
Harga Sayuran dan Cabai 10 November: Cabe Rawit Mulai Naik, Tomat Turun Tajam p
Jusuf Kalla Ungkap Modus Mafia Tanah di Makassar, Sebut Rekayasa Hukum dan Pemalsuan Identitas Jadi Senjata Utama
IFG Jadikan Hari Pahlawan 2025 Momentum Menumbuhkan Nilai Kepahlawanan dalam Transformasi Perusahaan
Mahasiswi Purwakarta Tega Bunuh Siswi SMP yang Baru Dikenal Lewat Medsos, Ini Kronologinya
Menguak Laku Tapa Prabu Siliwangi di Hulu Citarum: Jalan Sunyi Sang Raja Menuju Cahaya Islam