PURWAKARTA ONLINE – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM), menyempatkan diri meninjau langsung uji coba bahan bakar baru Bobibos yang digadang-gadang sebagai bahan bakar ramah lingkungan dengan oktan tinggi mencapai 98 persen, setara dengan Pertamax Turbo.
Dalam unggahan resmi akun Instagram @bobibos, terlihat KDM hadir di area persawahan untuk menyaksikan langsung pengujian bahan bakar tersebut. Bobibos diuji pada mesin bajak sawah dan hasilnya memuaskan.
“Mesin berputar, jerami terkelola, rakyat sejahtera, ekonomi berputar, bersama Bobibos kita wujudkan Indonesia hijau,” ujar KDM dikutip dari akun @bobibos, Selasa (11/11/2025).
KDM tampak antusias melihat performa mesin yang menggunakan bahan bakar Bobibos.
Ia bahkan memuji kualitas dan efisiensi Bobibos, serta menilai inovasi ini bisa menjadi solusi energi masa depan bagi Indonesia.
Baca Juga: IFG Jadikan Hari Pahlawan 2025 Momentum Menumbuhkan Nilai Kepahlawanan dalam Transformasi Perusahaan
Bobibos Setara Pertamax Turbo
Bobibos disebut-sebut memiliki tingkat oktan hingga 98 persen, sama dengan Pertamax Turbo.
Tak hanya unggul dari sisi performa, Bobibos juga diklaim lebih ramah lingkungan karena terbuat dari bahan alami berupa tumbuhan yang mengandung senyawa bisa dijadikan bahan bakar.
Dengan kandungan tersebut, Bobibos tidak hanya efisien untuk mesin, tapi juga mengurangi emisi karbon, sejalan dengan upaya pemerintah menuju energi hijau dan ekonomi berkelanjutan.
KDM Siap Dirikan Bobibos Mini di Setiap Desa
Dalam kesempatan itu, KDM mengungkapkan niatnya untuk membantu mendistribusikan bahan bakar Bobibos secara luas ke seluruh pelosok Jawa Barat.
“Gini aja, nanti saya bikin Bobibos mini. Tiap desa ada Bobibos mini yang orang perseonal, nanti kita kumpulin siapa yang mau, ibu-ibu Posyandu, PKK, siapa yang mau jadi tukang jual Bobibos mini,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa pembangunan pom Bobibos mini akan menjadi salah satu langkah konkret agar masyarakat mudah mendapatkan bahan bakar tersebut.
Menariknya, KDM ingin memberdayakan ibu-ibu PKK dan Posyandu untuk ikut serta dalam distribusi dan penjualan bahan bakar ramah lingkungan ini.
Menanti Izin Edar Pemerintah
Meski sudah menunjukkan hasil positif dalam uji coba, Bobibos masih menunggu izin edar resmi dari pemerintah Indonesia.