PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Tragedi Halloween di Itaewon Korsel kembali bertambah.
Korban jiwa bertambah dari 151 orang menjadi 153 orang dalam tragedi pesta Halloween pada Sabtu (29/10) malam waktu setempat.
Dikonfirmasi Pemerintah Korea Selatan, yang memberi pernyataan bahwa hingga pukul 18.00 waktu setempat, sebanyak 153 orang dinyatakan tewas.
Baca Juga: KONSEP PERTAHANAN NEGARA Versi Ketua PW GP Ansor Jabar, Deni Ahmad Haedari
Sedangkan korban luka-luka kini sebanyak 133 orang.
Mayoritas korban meninggal dunia terdiri dari usia remaja dan berusia sekitar 20-an.
"Minggu, 153 orang telah dinyatakan tewas sementara 133 terluka dalam kecelakaan yang terjadi di Itaewon," dikutip dari KBS, pada Minggu (30/10).
Baca Juga: Ngatawi Al-Zastrouw: Santri bisa jadi Presiden, Wapres, Seniman atau apapun!
Diungkap oleh Badan pemadam kebakaran, dari jumlah orang yang tewas itu, setidaknya ada 25 warga negara asing.
Warga asing tersebut berasal dari negara Iran, Uzbekistan, China, dan Norwegia.
Kemudian pihak berwenang mengatakan bahwa sebanyak 37 orang menderita luka serius.
Dilansir dari Reuters, hingga Minggu tengah hari, Kementerian Dalam Negeri mengatakan setidaknya baru 90 persen dari korban telah berhasil diidentifikasi.
Presiden Korsel, Yoon Suk-yeol mengumumkan masa berkabung nasional usai tragedi pesta Halloween yang menewaskan ratusan orang tersebut.
Artikel Terkait
Sistem Ganjil Genap diberlakukan di Puncak Cianjur!
Kasus dua sejoli pengubur bayi dilimpahkan ke Polsek Taman Sari
296 Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak, Menko Hingga Polri Turun Tangan!
Diduga Hendak Tawuran, Ditangkap Polisi Lalu Dipulangkan!
TRAGEDI ITAEWON 151 MENINGGAL, Presiden Jokowi Sampaikan Dukacita!
Oknum TNI Aniaya 3 Anak di Papua, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit!
Cegah Prostitusi dan Narkoba dengan Cara Larang Sewa Harian Kalibata City!
Identitas Penusuk Ojol sudah di kantong Aparat, Keluarga Pelaku Didatangi Polisi!
Kapasitas 10 ribu diisi 21 ribu Penonton, 2 Penanggung Jawab Konser BERDENDANG BERGOYANG diperiksa polisi!
Polwan diminta bijak menggunakan media sosial oleh Kapolda Metro Jaya