PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Kepolisian Sektor (Polsek) Tambora, Jakarta Barat (Jakbar), memulangkan lima anak remaja berinisial AM (13), FFS (13), MS (14), MRR (15) dan MZA (16) ke rumah masing-masing, setelah ditangkap petugas karena diduga hendak tawuran di daerah itu.
"Kami antar kelima anak yang masih di bawah umur ini ke rumah orang tuanya dengan disaksikan oleh RT dan RW setempat,” kata Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama saat dihubungi di Jakarta, Minggu.
Dijelaskan, kelima anak remaja laki-laki ditangkap setelah sebelumnya ingin menggelar aksi tawuran di Jalan KH. Moh. Mansur, Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, Minggu dini hari pukul 00.29 WIB.
Baca Juga: PW GP Ansor Jabar Gelar Silaturahmi Akbar dan Apel Banser di Purwakarta!
Terbongkarnya aksi tawuran tersebut berawal ketika tim patroli mendapat informasi dari warga bahwa akan terjadi peristiwa tawuran di daerah tersebut.
Berdasarkan informasi tersebut, polisi langsung menuju ke lokasi dan ketika sampai di lokasi, polisi langsung menangkap lima anak tersebut yang tengah berkeliaran mencari lawan tawuran dengan sepeda motor.
"Namun, masih ada enam anak remaja yang kabur dan identitasnya sudah kami kantongi. Kami juga datang ke rumah orang tua para pelaku yang belum ditangkap ini karena mereka berpeluang besar akan melakukan hal yang sama," jelasnya.
Baca Juga: Ngatawi Al-Zastrouw tanggapi 'Perbedaan NU Hasyim Asy'ari dan NU Sekarang'
Kelima anak tersebut pun akhirnya menjalani pemeriksaan di Polsek Tambora dan hasilnya, mereka mencari lawan tawuran menggunakan akun Instagram milik MZA.
Sambil memprovokasi lewat akun Instagram, mereka berkeliaran menggunakan sepeda motor sambil mencari lawan tawuran di jalan.
Walaupun perbuatan mereka sudah melanggar hukum pidana, Putra lebih memilih memulangkan mereka dan memberikan pembinaan agar para anak tersebut bisa berubah dan tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Baca Juga: Akhirnya Dedi Mulyadi Salaman dengan Ambu Anne Ratna Mustika, tapi membuat netizen pada sedih!
"Kami lakukan pembinaan kepada anak-anak ini dan kepada orang tuanya juga agar sama-sama bisa menjaga anak-anak dari tindak pidana tawuran," kata dia.***
Artikel Terkait
KONTROVERSI FILM 365 DAYS: Adegan Erotis tanpa Sensor, Tubuh Anna Maria dan Body Macho Michele Morrone!
Setelah Bersih-bersih 10.000 Masjid, Ansor Jabar Gelar Silaturahmi Akbar dan Apel Banser di Purwakarta!
Grup Hadroh Ahbabul Irfan Meriahkan Silaturahmi Akbar dan Apel Banser Ansor Jabar!
Ngatawi Al-Zastrouw tanggapi 'Perbedaan NU Hasyim Asy'ari dan NU Sekarang'
Ngatawi Al-Zastrouw: Santri bisa jadi Presiden, Wapres, Seniman atau apapun!
17 korban kapal terbakar di NTT belum ditemukan, pencarian diperpanjang!
Tanggapi Gerombolan Motor, Polres Cianjur: Sanksi tegas jika terbukti melakukan tindakan kriminal!
Sistem Ganjil Genap diberlakukan di Puncak Cianjur!
Kasus dua sejoli pengubur bayi dilimpahkan ke Polsek Taman Sari
296 Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak, Menko Hingga Polri Turun Tangan!