PURWAKARTA ONLINE, Jayapura - Tiga anak yang menjadi korban pemukulan dan penganiayaan oknum prajurit TNI AD yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz, di Arso, Kabupaten Keerom hingga kini masih dirawat di RS Marthen Indey Jayapura, Papua.
"Memang benar ketiga anak yang dilaporkan dianiaya di Arso masih dirawat di RS Mathen Inden," kata Kepala RS Marthen Indey Kol CKM dr Muad Marzuki, di Jayapura, Minggu petang.
Dia menyatakan, kondisi ketiganya sudah stabil dan kemungkinan akan segera dipulangkan.
Baca Juga: PW GP Ansor Jabar Gelar Silaturahmi Akbar dan Apel Banser di Purwakarta!
"Kemungkinan Senin (31/10), mereka sudah bisa pulang dan dilanjutkan dengan rawat jalan," kata Kol dr Muad Marzuki.
Tiga anak yang menjadi korban pemukulan itu adalah RF (14), BB (13), dan LK (11).
Data yang dihimpun, ketiga anak itu dianiaya karena diduga mencuri burung kakaktua putih milik anggota TNI AD yang berada di Pos Arso.
Baca Juga: Ngatawi Al-Zastrouw tanggapi 'Perbedaan NU Hasyim Asy'ari dan NU Sekarang'
Dari penyelidikan yang dilakukan anggota, terungkap dua ekor burung milik prajurit diduga dicuri ketiga anak itu, sehingga Kamis (27/10), mereka diamankan di pos yang berlokasi di jalan Maleo, Kampung Yuwanain Arso II, Distrik Arso, Kabupaten Keerom.***
Artikel Terkait
KONTROVERSI FILM 365 DAYS: Adegan Erotis tanpa Sensor, Tubuh Anna Maria dan Body Macho Michele Morrone!
Ngatawi Al-Zastrouw tanggapi 'Perbedaan NU Hasyim Asy'ari dan NU Sekarang'
Ngatawi Al-Zastrouw: Santri bisa jadi Presiden, Wapres, Seniman atau apapun!
17 korban kapal terbakar di NTT belum ditemukan, pencarian diperpanjang!
Tanggapi Gerombolan Motor, Polres Cianjur: Sanksi tegas jika terbukti melakukan tindakan kriminal!
Sistem Ganjil Genap diberlakukan di Puncak Cianjur!
Kasus dua sejoli pengubur bayi dilimpahkan ke Polsek Taman Sari
296 Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak, Menko Hingga Polri Turun Tangan!
Diduga Hendak Tawuran, Ditangkap Polisi Lalu Dipulangkan!
TRAGEDI ITAEWON 151 MENINGGAL, Presiden Jokowi Sampaikan Dukacita!