PURWAKARTA ONLINE - Pasca ditemukannya satu kasus polio di Kecamatan Maniis, Purwakarta, pemerintah melalui dinas kesehatan aktif melakukan penelusuran di lingkungan anak yang terinfeksi polio, dan hasilnya tujuh anak lagi ditemukan terinfeksi polio.
Demikian disampaikan oleh Ketua Penggerak PKK Jawa Barat, Atalia Praratya, saat meluncurkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di posyandu Mawar 11 Perum Oesman, Nagrikaler, Purwakarta. Dia menyebutkan bahwa ada 7 kasus baru di Purwakarta.
Atalia menyebutkan bahwa temuan kasus baru polio di Purwakarta ini merupakan hasil kerja keras petugas lapangan yang responsif dan cepat dalam menemukan kasus polio, dan pencapaian ini mendapat apresiasi dari Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Anne Ratna Mustika: Profil, Pendidikan, dan Kontroversi Penyegelan Gereja GKPS di Purwakarta!
Baca Juga: Vivick Tjangkung, Dari Artis Sinetron Menjadi Kapolres Wanita Pertama di NTT dengan Banyak Prestasi!
"Ketika satu kasus ditemukan di Jawa Barat, kita dengan cepat melakukan surveilans pada area terdekat yang bisa terpapar," kata Atalia setelah memberikan tetes manis kepada anak-anak pada hari Senin (3/4/2023).
Atalia menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada obat yang efektif untuk penyakit polio, sehingga vaksinasi polio merupakan langkah pencegahan yang penting untuk mencegah penyebaran penyakit ini.
"Jadi, jika ada satu kasus yang ditemukan, kemungkinan ada kasus lain yang belum terdeteksi di tempat lain. Oleh karena itu, vaksinasi polio adalah satu-satunya cara untuk mencegah penyebaran polio," tambahnya.
Baca Juga: Polemik Pencopotan Brigjen Endar Priantoro dari KPK, Presiden Jokowi Ingatkan Aturan di Ikuti!
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Eva Lystia Dewi, ketika dikonfirmasi secara terpisah, menjelaskan bahwa ketujuh anak tersebut merupakan hasil pelacakan tim di lapangan.
Ketujuh anak itu berusia di bawah 5 tahun dan saat ini dalam pemantauan petugas, dan mereka dalam kondisi sehat.
Eva menegaskan bahwa mereka bukan teman atau tetangga dari kasus pertama.
Artikel Terkait
VIRAL, Aksi Pencurian oleh Emak-emak Sambil Gendong Bayi di Purwakarta!
Emak-emak Gendong Bayi Curi Uang Rp10 Juta di Agen Mandiri Link di Purwakarta!
Cara Mudah Menghubungi WhatsApp Center Sampurasun Purwakarta Tanpa Menyimpan Nomor!
Tanggapi Penyegelan Rumah Ibadah GKPS Purwakarta, Politisi Diaz Hendropriyono: Memalukan!
Pemimpin GKPS Memohon Pemda Purwakarta untuk Membolehkan Ibadah Paskah di Gereja Mereka yang Disegel!
Gaji Guru Honorer di Purwakarta Hanya Rp450 Ribu Selama 14 Tahun, Dedi Mulyadi Sindir Bupati?
Dicecar Netizen Usai Segel Gereja GKPS, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Tutup Kolom Komentar Instagram!
Pemerintah Purwakarta Segel Gedung Tak Berizin yang Dipakai sebagai Tempat Ibadah, Kemenag Setuju!
Kepala Kemenag dan Forkopimda Purwakarta Nilai Penutupan Bangunan Tak Berizin sebagai Langkah yang Tepat!
Anne Ratna Mustika: Profil, Pendidikan, dan Kontroversi Penyegelan Gereja GKPS di Purwakarta!