Transformasi Desa Melalui Program Stunting: Meningkatkan Kesehatan Anak dan Produktivitas Pertanian Indonesia!

- Selasa, 28 Maret 2023 | 20:29 WIB
Program Stunting di Desa Ciaracas Kecamatan Kiarapedes Purwakarta (Dok. TPPS Kecamatan Kiarapedes)
Program Stunting di Desa Ciaracas Kecamatan Kiarapedes Purwakarta (Dok. TPPS Kecamatan Kiarapedes)

PURWAKARTA ONLINE - Stunting merupakan masalah gizi kronis yang sangat serius di Indonesia. Menurut laporan WHO tahun 2020, prevalensi stunting di Indonesia mencapai 27,7%, atau sekitar 7,8 juta anak di bawah usia lima tahun.

Stunting dapat menyebabkan dampak buruk bagi tumbuh kembang anak, seperti menurunnya kemampuan kognitif, kurangnya daya tahan tubuh, serta risiko penyakit kronis di masa dewasa nanti.

Untuk mengatasi masalah stunting, pemerintah Indonesia telah meluncurkan program stunting di tingkat nasional yang bertujuan untuk menurunkan prevalensi stunting menjadi di bawah 20% pada tahun 2024.

Baca Juga: Ketergantungan Internet dan Kesehatan Psikis Manusia: Studi Ilmiah Terbaru Mengungkapkan Dampaknya!

Program stunting ini melibatkan banyak stakeholder, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta.

Di tingkat desa, program stunting dilaksanakan melalui posyandu dan kader kesehatan.

Posyandu adalah tempat pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat, khususnya ibu hamil, bayi, dan balita.

Baca Juga: Revolusi Kendaraan Listrik: Bagaimana Pengaruhnya Terhadap Perekonomian Dunia?

Di posyandu, ibu hamil dan balita dapat memperoleh pemeriksaan kesehatan, imunisasi, serta informasi dan edukasi tentang gizi dan kesehatan anak.

Sedangkan kader kesehatan adalah relawan yang dilatih untuk memberikan pelayanan kesehatan dan edukasi kepada masyarakat di lingkungan sekitar.

Kader kesehatan sangat penting dalam program stunting karena mereka dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dan kesehatan anak, serta membantu mencegah dan mengatasi masalah gizi buruk.

Baca Juga: Puasa Sehat untuk Raga dan Jiwa: 10 Manfaat yang Perlu Anda Ketahui!

Selain melalui posyandu dan kader kesehatan, program stunting di tingkat desa juga melibatkan sektor pertanian dan peternakan.

Hal ini karena asupan makanan yang cukup dan bergizi sangat penting bagi tumbuh kembang anak.

Halaman:

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X