Teori Konspirasi Dead Baby Project atau Sunshine Project: Fakta sekaligus Fiksi!

PURWAKARTA ONLINE - Teori konspirasi "Dead Baby Project" atau "Sunshine Project" adalah salah satu teori konspirasi yang mengklaim bahwa pemerintah Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya telah mengadakan proyek rahasia untuk melakukan eksperimen pada bayi-bayi yang belum lahir.

Teori ini menyatakan bahwa proyek tersebut dimaksudkan untuk mengembangkan senjata biologis dan mempelajari efek dari senjata tersebut pada janin manusia.

Menurut teori ini, proyek ini dilakukan pada tahun 1960-an dan 1970-an oleh beberapa agen intelijen yang bekerja sama dengan ilmuwan dan dokter.

Baca Juga: Radar Gay: Membongkar Teori Konspirasi Pembuatan Radar yang Memengaruhi Orientasi Seksual!

Bayi-bayi yang digunakan dalam proyek ini diklaim berasal dari wanita hamil yang tidak tahu bahwa bayi mereka digunakan untuk eksperimen.

Bayi-bayi ini diberikan dosis besar radiasi dan bahan kimia berbahaya, yang menyebabkan banyak bayi meninggal atau mengalami cacat bawaan yang serius.

Namun, tidak ada bukti konkret yang dapat mendukung klaim teori konspirasi ini.

Baca Juga: Proyek Mengontrol Pikiran Manusia: Fakta atau Spekulasi? Mengungkap Teori Konspirasi yang Menggemparkan!

Semua klaim ini didasarkan pada saksi mata dan sumber yang tidak dapat diverifikasi, dan tidak ada dokumen atau catatan resmi yang mengkonfirmasi adanya proyek semacam itu.

Selain itu, tidak ada satupun dari agen intelijen atau ilmuwan yang pernah mengakui adanya proyek semacam itu.

Banyak pakar yang skeptis terhadap teori konspirasi ini, karena tidak ada bukti yang cukup untuk mendukung klaim tersebut.

Baca Juga: Teori Konspirasi Terkait Pandemi COVID-19: Fakta dan Fiksi yang Perlu Diketahui!

Beberapa teori konspirasi dapat memiliki elemen kebenaran, namun dalam kasus "Dead Baby Project" atau "Sunshine Project" tidak ada bukti yang dapat memvalidasi klaim tersebut.

Selain itu, klaim bahwa pemerintah melakukan eksperimen pada bayi-bayi yang belum lahir adalah melanggar hukum dan etika.