“Sayang banget, padahal ini produk bagus. Tapi ya gimana kalau dihajar buzzer terus,” tulis salah satu pengguna X.
Baca Juga: Sinopsis Roman Dendam dan Bocoran Episode 8, Siap-Siap Dibikin Merinding!
“Iklim bisnis di Indonesia mulai seram. Siapa yang kuat bayar buzzer, dia yang menang,” komentar pengguna lainnya.
Fenomena yang MengkhawatirkanFenomena penggunaan buzzer untuk menjatuhkan pesaing bukan hal baru di Indonesia.
Namun ketika praktik ini mulai berdampak pada merek global yang dikenal memiliki reputasi baik, publik mulai mempertanyakan arah etika bisnis nasional.
Pengamat pemasaran digital, Rizal Syahputra, menilai bahwa fenomena ini harus menjadi perhatian regulator.
“Kalau dibiarkan, kita akan kehilangan banyak brand bagus. Masyarakat pun yang dirugikan karena pilihan jadi terbatas,” ujar Rizal kepada awak media.
Baca Juga: Sinopsis Roman Dendam dan Bocoran Episode 8, Siap-Siap Dibikin Merinding!
Kepergian Perspirex meninggalkan lebih dari sekadar ruang kosong di rak supermarket.
Ini juga menjadi peringatan serius bahwa persaingan bisnis yang tidak sehat—didorong oleh kampanye kotor dan buzzer—dapat menghancurkan merek manapun, tak peduli seberapa berkualitas produknya.
Kini, publik dan pelaku industri menantikan langkah konkret dari pemerintah dan asosiasi perlindungan konsumen untuk menertibkan praktik-praktik tidak etis di ranah digital.***
Artikel Terkait
Pelajar SMK di Bandung Tewas Dibacok Mahasiswa, Motif Dendam & Celurit Jadi Bukti Kejahatan
Detik-Detik KRL Anjlok di Stasiun Jakarta Kota: Penumpang Panik, Teriakan Pecah di Dalam Gerbong
Jay Idzes Diincar Torino! Klub Serie A Siap Rogoh Rp170 Miliar, Akankah Tinggalkan Venezia
Diburu Torino, Jay Idzes Terancam Tinggalkan Venezia Usai Degradasi! Rp170 M Jadi Tiket ke Serie A
Menteri Abdul Mu’ti: Anak Main Gawai Harus Diawasi, Banyak Game Kekerasan dan Judol Beredar Ini Faktanya!
Fariz RM Dituntut 6 Tahun Penjara karena Narkoba, Pengacara: Dia Korban, Bukan Pengedar!
Viral Pengantin Wanita Digendong di Jembatan Brebes, Netizen Heboh: Tradisi atau Gimmick Nikahan
Viral! 35 Anggota DPRD Purwakarta Tercatat Terima BSU, Ketua DPRD Gercep Klarifikasi!
Apa Kabar Usaha Tani Teh di Purwakarta?
Perbedaan Hukum di Indonesia Sebelum dan Sesudah kemerdekaan