PURWAKARTA ONLINE, Jakarta – Sebuah paket berisi kepala babi dikirimkan ke Kantor Tempo pada Rabu, 19 Maret 2025.
Paket tersebut ditujukan kepada Francisca Christy Rosana (Cica), jurnalis desk politik sekaligus host siniar Bocor Alus Politik.
Insiden ini memicu kecaman luas, terutama dari organisasi jurnalisme yang menilai aksi tersebut sebagai ancaman nyata terhadap kebebasan pers.
Namun, tanggapan Kepala Kantor Kepresidenan Hasan Nasbi justru mengundang kontroversi.
Baca Juga: Revisi UU TNI dan Ancaman Siber, Perlukah TNI Terlibat Langsung?
Bukannya mengecam teror tersebut, Hasan malah menyarankan kepala babi itu dimasak.
"Sudah dimasak saja," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Maret 2025.
Hasan menganggap bahwa karena Cica bercanda di media sosial soal kejadian itu, maka tidak ada ancaman serius.
"Saya lihat medsos Cica. Dia minta dikirim daging babi. Artinya dia tidak terancam. Dia bisa bercanda," ujarnya.
Baca Juga: BRI Raih Anugerah Avirama Nawasena 2024! Bukti Nyata Komitmen Lingkungan Kerja Inklusif
Reaksi Organisasi Jurnalisme
Pernyataan pemerintah ini dikecam oleh Konsorsium Jurnalisme Aman, yang terdiri dari Yayasan Tifa, Human Rights Working Group (HRWG), dan Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN).
Direktur Eksekutif Yayasan Tifa, Oslan Purba, menilai insiden ini sebagai alarm bahaya bagi kebebasan pers.
"Pengiriman paket kepala babi adalah bentuk teror terhadap jurnalis. Ini mencerminkan kecenderungan negara yang otoriter dan anti-kritik," ujar Oslan, Kamis, 20 Maret 2025.
Artikel Terkait
Petugas Damkar Purwakarta Berjibaku Padamkan Api di Pasar Jumat
Kerugian Miliaran Rupiah Akibat Kebakaran Pasar Jumat Purwakarta
TNI Bisa Duduki Jabatan Sipil, Analisis Dampak Revisi UU TNI pada Demokrasi
Revisi UU TNI dan Ancaman Siber, Perlukah TNI Terlibat Langsung?
Daftar Korban Kecelakaan Bus Jemaah Umrah di Arab Saudi, 6 WNI Tewas
Aksi Mahasiswa Bandung! Long March dari UIN Bandung hingga Gedung DPRD Jabar
BRI Siapkan E-Channel untuk Transaksi Digital Lancar Saat Mudik dan Lebaran Idulfitri 1446 H
ERROR! Laman PINTAR BI Gagal Diakses, Warga Kesulitan Penukaran Uang Baru Jelang Lebaran 2025
PINTAR BI Down, Warga Panik Gagal Daftar Penukaran Uang Baru Jelang Lebaran
BRI Raih Anugerah Avirama Nawasena 2024! Bukti Nyata Komitmen Lingkungan Kerja Inklusif