Mereka juga menyiapkan 23.000 pohon untuk ditanam di kawasan ini.
Penanaman ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi ekologis Puncak sebagai daerah resapan air.
Dedi berharap, kawasan ini kembali hijau seperti semula.
"Kalau tidak dihijaukan, dampaknya akan lebih parah," katanya.
Baca Juga: Reaksi Netizen terhadap Kasus Bu Guru Salsa, Kritik Pedas!
Proses Hukum Masih Berjalan
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) ikut turun tangan.
Mereka sedang menyelidiki pelanggaran lingkungan di kawasan ini.
Tidak hanya Hibisc Fantasy, tetapi juga 33 titik lainnya di Puncak yang diduga melanggar aturan.
"Semua proses hukum tetap berjalan. Kami akan menindak sesuai aturan yang berlaku," tegas Menteri KLH Hanif Faisol Nurofiq.
Dengan langkah ini, diharapkan kawasan Puncak tetap hijau dan terjaga kelestariannya.***
Artikel Terkait
Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi Geram! Bantuan Rp40 Juta Malah Dipakai Beli Motor dan TV
Bantuan Rp40 Juta Dedi Mulyadi Disalahgunakan, Rencana Beli Rumah Gagal!
Dedi Mulyadi Bakal Hadiri HKP Jabar 2025 di Kiarapedes Purwakarta, Siapkan Kejutan Spektakuler!
Mobil Mewah Disita, Kejari Purwakarta Usut Kasus Gratifikasi Anne Ratna Mustika, Mantan Istri Dedi Mulyadi
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bongkar Hibisc Fantasy Puncak Bogor
Hibisc Fantasy Puncak Bogor Dibongkar, Dedi Mulyadi Siap Ganti Rugi Investor
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Perintahkan Bongkar Hibisc Fantasy Puncak Bogor, Izin 4.800 Jadi 15.000 meter persegi
Hibisc Fantasy Puncak Bogor Dibongkar, Dedi Mulyadi: Tak Ada Toleransi untuk Pelanggaran
Dedi Mulyadi Turun Langsung ke Sungai Bersihkan Sampah di Palabuhanratu
Dedi Mulyadi Rogoh Kocek Pribadi untuk Bongkar Hibisc Fantasy Puncak