Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Perintahkan Bongkar Hibisc Fantasy Puncak Bogor, Izin 4.800 Jadi 15.000 meter persegi

PURWAKARTA ONLINE, Bogor – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengambil langkah tegas dengan memerintahkan pembongkaran kawasan wisata Hibisc Fantasy di Puncak Bogor.

Taman rekreasi yang dikelola oleh anak usaha Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jabar, PT Jaswita Lestari Jaya (JLJ), ini diketahui telah melanggar izin pengelolaan lahan.

Dari izin awal seluas 4.800 meter persegi, kawasan tersebut ternyata telah meluas hingga 15.000 meter persegi.

Baca Juga: Jasa Marga Sediakan 27 Bus untuk Mudik Gratis 2025, Ini Rute dan Syaratnya

Pembongkaran dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jawa Barat bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor pada Kamis, 6 Maret 2025.

Dedi Mulyadi menegaskan bahwa penertiban ini dilakukan tanpa pandang bulu, meskipun Hibisc Fantasy merupakan unit bisnis milik BUMD Jabar.

"Karena tidak mau bongkar sendiri, perintah saya bongkar mulai hari ini," tegas Dedi dalam keterangannya.

Baca Juga: Kadis Pendidikan Purwakarta Ingatkan, Perpisahan Sekolah Harus Kreatif Bukan Kuras Uang Orangtua Siswa

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Puncak atas alih fungsi lahan yang seharusnya tidak terjadi.

"Saya minta maaf sebagai perwakilan Pemda Provinsi Jabar. Kita bongkar kalau memang melanggar aturan," ujarnya.

Dedi menegaskan bahwa pemerintah akan berupaya mengembalikan kawasan Puncak sesuai peruntukannya.

Baca Juga: Pengangkatan CPNS 2024 Ditunda hingga Oktober 2025, Ini Pertimbangan Menpan RB dan DPR

Ia juga menyatakan kesediaannya untuk membayar ganti rugi kepada investor terkait pembongkaran ini, asalkan prosedur hukum dan keperdataan dipatuhi.

Pembongkaran Hibisc Fantasy ini menjadi bagian dari upaya penertiban alih fungsi lahan di kawasan Puncak yang dinilai telah berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan, termasuk banjir di hilir Ciliwung.