Hibisc Fantasy Puncak Bogor Dibongkar, Dedi Mulyadi Siap Ganti Rugi Investor

PURWAKARTA ONLINE, Bogor – Kawasan wisata Hibisc Fantasy di Puncak Bogor resmi dibongkar pada Kamis (6/3/2025) atas perintah langsung Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Pembongkaran ini dilakukan setelah ditemukan pelanggaran alih fungsi lahan yang melampaui izin yang diberikan.  

Meskipun demikian, Dedi menyatakan kesiapannya untuk memberikan ganti rugi kepada investor yang terlibat dalam pembangunan Hibisc Fantasy.

Baca Juga: Daftar Lokasi Penukaran Uang Baru di Bank BCA Jabodetabek untuk Lebaran 2025

"Kalau memang Pemda Provinsi Jabar harus ganti ke investor yang membangun itu, enggak ada masalah. Tetapi prosedur aspek keperdataannya harus kita tempuh," jelas Dedi.  

Dedi menegaskan bahwa pembongkaran ini dilakukan untuk mengembalikan kawasan Puncak Bogor sebagai area hijau yang sesuai dengan peruntukannya.

Dia juga mengaku siap mencabut Perda Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2022, yang disebut menjadi penyebab maraknya pembangunan di kawasan hijau.  

Baca Juga: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bongkar Hibisc Fantasy Puncak Bogor

"Yang pertama kita akan mencabut perda itu. Kemudian dikembalikan alam Jawa Barat seperti kondisi semula. Sesuai dengan aspek-aspek penata ruangan yang memadai yang memberikan keselamatan bagi warga," ujarnya.  

Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq telah menyegel empat lokasi di kawasan Puncak, termasuk Hibisc Fantasy, karena diduga melanggar perizinan lingkungan dan berkontribusi terhadap banjir di hilir.

Hanif menegaskan bahwa perubahan tata ruang lahan di hulu DAS Ciliwung telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius.  

Baca Juga: 15 Instansi di Papua Tertunda SKB CPNS 2024, BKN Sampaikan Alasan

Sementara itu, PT Jaswita Jabar, pengelola Hibisc Fantasy, menyatakan akan mematuhi arahan Gubernur Jabar.

Direktur PT Jaswita Jabar Wahyu Nugroho mengungkapkan bahwa anak perusahaannya, Jaswita Lestari Jaya (JLJ), akan segera menindaklanjuti perintah pembongkaran.