Selain prestasi akademik dan olahraga, SPMB juga mempertimbangkan prestasi di bidang kepemimpinan.
Murid yang aktif sebagai pengurus OSIS atau Pramuka kini dapat mendaftar melalui jalur prestasi.
Dengan sistem baru ini, pemerintah berharap proses penerimaan siswa lebih adil, transparan, dan sesuai kebutuhan pendidikan di Indonesia.
Transformasi dari PPDB ke SPMB diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan pendidikan bagi semua kalangan.
SPMB hadir sebagai solusi atas berbagai permasalahan dalam sistem PPDB sebelumnya.
Baca Juga: Kasus Gratifikasi Mobil Mewah di Purwakarta, APH RI Desak Kejari Segera Tetapkan Kejelasan!
Dengan perubahan mekanisme seleksi, kuota, serta penerapan tes minat dan bakat di SMK, SPMB diharapkan memberikan kesempatan lebih merata bagi semua calon siswa.
Pemerintah optimis bahwa sistem ini akan menciptakan akses pendidikan yang lebih adil dan berkualitas bagi seluruh siswa di Indonesia.***
Artikel Terkait
Dana BLT DD Dipotong Hingga Rp 900 Ribu, Mantan Kades Purwakarta Terancam Hukuman Seumur Hidup
Warga Desa Pangkalan Purwakarta Pernah Desak Acep Djuhdiana Mundur, Kini Resmi Jadi Tersangka
Polisi Selidiki Dugaan Tersangka Baru di Kasus Korupsi Acep Djuhdiana Wireja, Kades Pangkalan Purwakarta
Wisuda Tahfiz Qur’an SMPN 1 Purwakarta, Cetak Generasi Qur’ani Berprestasi
PPDB Resmi Berubah Jadi SPMB, Ini Perbedaan dan Aturannya!
Dedi Mulyadi Tegas! Tak Mau Anggaran yang Tak Jelas
Dedi Mulyadi Pangkas Anggaran Tak Masuk Akal di Jabar
Dedi Mulyadi Coret Anggaran Mobil Dinas Rp1,7 Miliar!
Mantan Kades Terlibat Kasus Korupsi Dana Desa di Purwakarta
Modus Korupsi Mantan Kepala Desa di Purwakarta, Potong Dana BLT Warga