Laut Indonesia Dikavling, AHY dan Hadi Tjahjanto Ketar-ketir! Muncul HGB dan Sertifikat di Atas Laut

Tangerang, PURWAKARTA ONLINE – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, memimpin langsung pembongkaran pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di perairan Tangerang, Banten, Rabu (22/1/2025).

Langkah ini diambil untuk mengembalikan fungsi laut sebagai ruang publik dan mencegah penguasaan ilegal wilayah laut oleh perusahaan maupun individu.

Menggunakan perahu karet, Nusron bersama Anggota Komisi IV DPR RI, Rajiv, dan petugas TNI AL meninjau proses pembongkaran.

“Jangan sampai laut Indonesia dipetak-petakin,” tegas Nusron.

Baca Juga: Pemagaran Laut Tangerang: Muhammadiyah Siap Laporkan Pemasang Pagar ke Polisi

Sebanyak 2.593 orang, termasuk nelayan, TNI AL, Polair, Bakamla, dan Pemprov Banten, dikerahkan dalam pembongkaran ini.

“Kami libatkan 281 armada nelayan dan 450 personel dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP),” ungkap Juru Bicara KKP, Doni Ismanto.

Polemik Sertifikat Laut

Nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Hadi Tjahjanto terseret dalam polemik sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) yang diterbitkan pada 2023.

Sertifikat ini terkait dengan wilayah yang dipasangi pagar laut.

Baca Juga: Asmara Gen Z Episode 53: Aqeela dan Fattah Putus? Simak Sinopsis dan Reaksi Penggemar!

Kementerian ATR/BPN menyebutkan, terdapat 234 bidang HGB milik PT IAM, 20 bidang milik PT CIS, serta 17 bidang SHM atas nama perseorangan.

Saat dimintai tanggapan, AHY mengaku tidak mengetahui detail penerbitan sertifikat tersebut karena baru menjabat sebagai Menteri ATR/BPN pada 2024.

“Saya tidak tahu soal HGB yang terbit 2023. Saya masuk kementerian tahun 2024,” dalih AHY, Selasa (21/1/2025).