Pagar Laut Misterius di Tangerang: Fakta dan Dampak bagi Nelayan

photo author
- Sabtu, 11 Januari 2025 | 19:36 WIB
Pagar misterius di laut Tangerang rusak mata pencaharian nelayan. KKP ambil langkah tegas, pagar disegel. (Antara / HukamaNews.com)
Pagar misterius di laut Tangerang rusak mata pencaharian nelayan. KKP ambil langkah tegas, pagar disegel. (Antara / HukamaNews.com)

PURWAKARTA ONLINE - Di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten, muncul sebuah fenomena misterius yang menyita perhatian nelayan setempat: sebuah pagar laut yang membentang sepanjang 30,16 kilometer.

Pagar ini mulai dibangun sekitar setahun yang lalu, namun baru terungkap keberadaannya pada Agustus 2024.

Keberadaan pagar ini tak hanya menimbulkan rasa penasaran, tetapi juga dampak yang cukup besar bagi para nelayan yang menggantungkan hidupnya di laut.

Berikut ini adalah lima fakta menarik seputar pembangunan pagar laut misterius tersebut:

1. Awal Mula Pembangunan Pagar Laut

Pembangunan pagar laut ini pertama kali disadari oleh nelayan Desa Ketapang ketika tiang bambu mulai dipasang di sekitar 100 meter dari pelabuhan.

Baca Juga: Diaspora Indonesia Terdampak Kebakaran Hutan Los Angeles

Awalnya, mereka tidak mencurigai adanya sesuatu yang aneh, bahkan mengira bahwa itu adalah bagian dari program pemerintah.

Namun, seiring berjalannya waktu, pagar tersebut semakin meluas dan membentang hingga 30 kilometer.

Nelayan mulai bertanya-tanya, "Untuk apa ini sebenarnya?" ketidakjelasan ini membuat mereka semakin curiga.

2. Ancaman Terhadap Nelayan yang Protes

Beberapa nelayan yang mencoba melayangkan protes terhadap pembangunan pagar laut ini bahkan mengaku diancam.

Mereka mengirim utusan untuk menemui pekerja yang sedang membangun pagar tersebut, namun permintaan mereka untuk menghentikan pekerjaan tidak digubris. Sebagai respons, sekelompok orang tak dikenal datang ke desa dan menuduh mereka sebagai provokator.

Ketegangan semakin meningkat, namun banyak nelayan yang merasa tidak memiliki pilihan lain selain pasrah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reza Ainudin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X