Pagar Laut Misterius Tangerang! Menyimpan Banyak Tanda Tanya?

PURWAKARTA ONLINE - Di perairan Kabupaten Tangerang, Banten, muncul pagar laut bambu yang membentang sepanjang 30,16 kilometer.

Pagar ini menghubungkan Desa Muncung dan Desa Pakuhaji. Namun, siapa yang memasang pagar ini masih belum jelas.

Pagar laut ini tidak hanya satu lapis.

Terdapat lapisan-lapisan pagar dengan jarak pintu setiap 400 meter. Pintu tersebut bisa dilalui perahu. Namun, di dalamnya terdapat lapisan pagar tambahan yang membentuk pola labirin.

Baca Juga: Masih Pemulihan, Saepul Bahri Binzein Ikuti Rapat Pleno Penetapan Bupati Purwakarta

Mengganggu Aktivitas Nelayan

Keberadaan pagar laut ini sangat mengganggu nelayan setempat. Banyak nelayan kesulitan mengakses lokasi tangkapan ikan.

Pagar yang tertutup berlapis-lapis menghambat jalur yang biasa mereka gunakan.

Fadli Afriadi, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Banten, menilai pagar laut ini melanggar prinsip dasar laut yang seharusnya terbuka.

"Laut itu ruang terbuka, tidak boleh dibatasi," ujarnya.

Lebih dari 3.888 nelayan dan 502 pembudi daya ikan terdampak.

Aktivitas mereka terganggu akibat pagar yang belum jelas siapa yang memasangnya.

Baca Juga: Pagar Bambu Misterius Sepanjang 30,16 Kilometer di Tangerang, Siapa yang Memasang?

Pemasangan Pagar yang Misterius