PURWAKARTA ONLINE - Pagar bambu sepanjang 30,16 kilometer yang membentang di sepanjang pesisir Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Tangerang, Banten, telah menarik perhatian publik setelah diungkapkan oleh nelayan yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Pantura (JRP).
Pembangunan pagar laut ini bukan dilakukan oleh pemerintah atau perusahaan besar, melainkan inisiatif masyarakat setempat yang bertujuan untuk mengatasi masalah abrasi dan potensi bencana tsunami di wilayah tersebut.
Tujuan Pembangunan Pagar Laut
Koordinator JRP, Sandi Martapraja, menjelaskan bahwa pagar bambu tersebut dibangun secara swadaya oleh masyarakat untuk mengurangi dampak gelombang besar, melindungi wilayah pesisir dari abrasi, dan memberikan perlindungan terhadap ancaman tsunami.
Baca Juga: Masa Sanggah dan Pemberkasan CPNS Kemenag 2024
Struktur ini berfungsi sebagai tanggul yang dapat menahan pengikisan tanah di pesisir dan melindungi ekosistem serta pemukiman warga.
"Selain mitigasi bencana, pagar laut ini juga memberikan manfaat ekonomi bagi nelayan. Dengan kondisi tanggul yang baik, lahan sekitar pagar dapat dimanfaatkan untuk tambak ikan, yang mendatangkan pendapatan tambahan bagi masyarakat," ujar Sandi.
Manfaat Ekonomi dari Pagar Laut
Selain sebagai sarana mitigasi bencana, pembangunan pagar bambu juga memberikan peluang ekonomi baru bagi nelayan setempat.
Holid, seorang nelayan JRP, mengungkapkan bahwa keberadaan pagar laut ini memudahkan nelayan dalam menangkap ikan dan mengembangkan budidaya kerang hijau.
Hal ini membuka peluang bagi mereka untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan.
Baca Juga: Aplikasi Koin Jagat, Berburu Koin dan Dapat Uang
Pembangunan pagar bambu ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan tetapi juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sektor perikanan yang lebih berkelanjutan.
Dengan adanya tanggul laut, ekosistem pesisir dapat terjaga dengan baik, yang berkontribusi pada kelestarian alam dan ketersediaan sumber daya alam untuk generasi mendatang.
Artikel Terkait
Masa Sanggah dan Pemberkasan CPNS Kemenag 2024
Hari Desa Nasional 2025, Momentum Membangun dari Desa untuk Indonesia Maju
X Perkenalkan Label Akun Parodi untuk Tingkatkan Transparansi
X Hadirkan Label Akun Parodi untuk Cegah Kebingungan Pengguna
Surat dari Kerajaan Saudi untuk Najib Razak Diduga Palsu, Ini Kata Jaksa
Aplikasi Berburu Koin Jagat, Perburuan Harta Karun Koin di Kota
Aplikasi Koin Jagat, Berburu Koin dan Dapat Uang
BNNP Kalteng Bongkar Peredaran Narkoba di Rutan Palangka Raya: Pengungkapan Jaringan Narkoba yang Mengejutkan
Kasus Penganiayaan yang Menewaskan Warga Semarang, Keluarga Laporkan Polisi ke Polda Jateng
Asmara Gen Z Episode 43, Sinopsis dan Cara Menonton