Dramatis! Menteri Dikti Saintek Satryo Soemantri Didemo ASN, Isu Pemecatan Membara, Begini Faktanya!

photo author
- Selasa, 21 Januari 2025 | 06:41 WIB
Aksi demo ASN Kemendikti Saintek menuntut Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro pada 20 Januari 2025. (Twitter/@BudiBukanIntel)
Aksi demo ASN Kemendikti Saintek menuntut Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro pada 20 Januari 2025. (Twitter/@BudiBukanIntel)

PURWAKARTA ONLINE - Aksi protes mengejutkan terjadi di lingkungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) pada Senin (20/1/2025).

Puluhan aparatur sipil negara (ASN) melakukan unjuk rasa yang dikenal sebagai “Senin Hitam” di lobby utama Gedung D, kawasan Senayan.

Mereka meluapkan kekecewaan terhadap Menteri Dikti Saintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro, yang baru menjabat 100 hari.

Dalam aksi tersebut, para pegawai mengenakan pakaian hitam dan spanduk hitam danputih sebagai simbol protes.

Baca Juga: Harga Maxus MIFA 7 dan MIFA 9, Mobil Listrik Premium dengan Teknologi Canggih dirakit di Purwakarta

Spanduk berisi kritik tajam dibentangkan, salah satunya bertuliskan: "Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri."

Video aksi mereka viral di media sosial, hal ini semakin memanaskan maslah isu internal kementerian.

Ketua Paguyuban Pegawai Ditjen Dikti, Suwitno, menuding adanya prosedur mutasi jabatan yang tidak sesuai aturan.

“Perubahan jabatan itu wajar, tetapi cara-cara yang tidak elegan dan tidak sesuai prosedur membuat kami keberatan,” ujarnya tegas.

Baca Juga: Demo Senin Hitam Pegawai Kemendikti Saintek: Akibat Pemecatan Sepihak dan Krisis Kepemimpinan

Salah satu pemicu utama protes adalah pemecatan mendadak terhadap beberapa pegawai, termasuk Neni Herlina, seorang Penata Rumah Tangga Setditjen Dikti.

Dalam keterangannya, Neni mengungkapkan perlakuan tidak adil yang dialaminya. “Saya diusir di depan semua orang dan diperintahkan pindah ke Kemendikdasmen.

Semua masalah rumah tangga kantor dibebankan pada saya hingga akhirnya saya harus keluar,” ungkapnya dengan nada getir.

Menteri Satryo Soemantri memberikan tanggapan bahwa mutasi besar-besaran dilakukan atas arahan Presiden Prabowo Subianto untuk efisiensi anggaran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X