Kisruh Kemendikti Saintek! Menteri Satryo Disorot Gara-gara Demo ASN

photo author
- Selasa, 21 Januari 2025 | 06:02 WIB
Spanduk hitam terpampang di kantor Kemendikti Saintek Senayan (zanatul_91)
Spanduk hitam terpampang di kantor Kemendikti Saintek Senayan (zanatul_91)

PURWAKARTA ONLINE - Suasana panas meliputi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) pada Senin pagi (20/1/2025).

Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) menggelar aksi unjuk rasa di kantor utama kementerian di kawasan Senayan, Jakarta.

Mereka menyuarakan kekecewaan mendalam terhadap kepemimpinan Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Pemicunya adalah pemecatan sepihak terhadap Neni Herlina, yang sebelumnya menjabat sebagai Penanggung Jawab Rumah Tangga Setditjen Diktiristek.

Baca Juga: Penyuluh Pertanian Desa Pusakamulya Atang Rusmana Ingatkan Ini, Agar Ketahanan Pangan Sukses!

"Saya dikeluarkan dari institusi ini tanpa alasan jelas. Semua masalah rumah tangga kantor seolah-olah bermuara pada saya," kata Neni dengan suara bergetar.

Aksi ini semakin viral setelah muncul video dugaan Menteri Satryo marah-marah kepada pegawainya terkait masalah air di rumah dinas.

Tidak hanya itu, netizen juga dibuat geram dengan mutasi besar-besaran yang dianggap tidak manusiawi.

Satryo Soemantri: "Ini Demi Efisiensi" Dalam konferensi persnya, Menteri Satryo menjelaskan bahwa mutasi besar-besaran dilakukan sebagai bagian dari reformasi internal untuk efisiensi anggaran.

Baca Juga: Heboh! Satryo Soemantri Brodjonegoro, ASN Kemendikti Saintek Gelar Senin Hitam, Protes Pemecatan Tak Adil, Begini Faktanya

"Arahan Pak Presiden jelas, kita harus hemat. Ini langkah sulit, tapi diperlukan," ujarnya.

Namun, banyak pihak menilai tindakan ini justru menciptakan kegaduhan. Spanduk yang dibawa para ASN menyebutkan nama istri menteri, menambah panas situasi.

Respons Publik Aksi "Senin Hitam" ini menjadi trending topic di media sosial. Video protes yang viral memperlihatkan ratusan pegawai mengenakan pakaian serba hitam, sebagai simbol duka atas ketidakadilan yang mereka rasakan.

"Sebagai pemimpin, harusnya beliau memberikan contoh baik, bukan malah memperkeruh suasana," tulis salah satu komentar di media sosial.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X