Kalau nggak viral, bakal terus-terusan begitu kelakuannya," komentar salah seorang pengguna.
Namun, ada pula yang memberikan kesempatan kedua dan berharap agar peristiwa serupa tidak terulang.
"Emang mending nggak usah naik panggung lagi," ujar pengguna lainnya. Meski demikian, sejumlah jamaah tetap memberikan sambutan hangat, menunjukkan bahwa mereka percaya Miftah masih memiliki potensi dalam berdakwah.
Baca Juga: Hari Desa Nasional 2025, TPP Purwakarta Siap Hadiri Festival Bangun Desa Bangun Indonesia
Kesempatan Kedua dan Perubahan
Meski dikelilingi berbagai pro dan kontra, Miftah Maulana tampaknya berusaha memperbaiki citranya setelah kontroversi tersebut.
Ia berharap bisa terus melanjutkan dakwah dan kembali mendapat kepercayaan dari masyarakat.
Hal ini menunjukkan bahwa setiap orang memang layak diberi kesempatan kedua untuk memperbaiki diri dan berbuat lebih baik di masa depan.
Kembalinya Miftah Maulana ke dunia dakwah setelah kontroversi mengenai es teh menggambarkan pentingnya refleksi dan kesempatan kedua.
Baca Juga: Pagar Laut Misterius di Tangerang: Fakta dan Dampak bagi Nelayan
Meskipun masih ada yang meragukan niatnya, banyak juga yang berharap ia bisa belajar dari kesalahan dan kembali berkontribusi positif dalam masyarakat.
Apapun yang terjadi, hanya waktu yang akan membuktikan apakah Miftah dapat benar-benar mengubah citranya dan melanjutkan perjalanan dakwahnya dengan penuh hikmah.***
Artikel Terkait
Hotel Aruss Semarang Disita Bareskrim, Terungkap Aliran Dana Judi Online
Mengapa Keyskiskie Viral? Ini Fakta di Balik Nama yang Trending
Diaspora Indonesia Terdampak Kebakaran Hutan Los Angeles
Strategi Baru Bukalapak! Tutup Marketplace, Fokus pada Layanan Digital
Teddy Indra Wijaya Tegur Pihak Terkait Insiden Mobil Dinas RI 36 yang Viral
KPK Buka Isi Flashdisk yang Disita dari Hasto Kristiyanto
Pagar Laut Misterius di Tangerang: Fakta dan Dampak bagi Nelayan
Respons Jokowi Terkait Pencopotan Poster Raksasa Dirinya di Polresta Solo
Hari Desa Nasional 2025, TPP Purwakarta Siap Hadiri Festival Bangun Desa Bangun Indonesia
Kebakaran Besar di Los Angeles: Dampak Terbesar yang Menghancurkan Kota dan Ekonomi