PURWAKARTA ONLINE - PT Bukalapak Tbk (BUKA) resmi mengumumkan penutupan layanan penjualan produk fisik di platformnya.
Keputusan ini akan berlaku efektif mulai Februari 2025.
“Langkah ini diambil untuk memperkuat fokus pada lini bisnis yang lebih potensial seperti produk virtual, gaming, retail, dan Mitra Bukalapak,” ungkap Dimas Bayu, Head of Media & Communications Bukalapak.
Perubahan Strategis yang Signifikan
Penjualan produk fisik hanya memberikan kontribusi kecil terhadap total pendapatan perusahaan.
Baca Juga: Kebakaran Hebat di Grage Mall Cirebon: Penyebab dan Dampak yang Menyentak Warga
Dengan mengalihkan fokus ke segmen lain, Bukalapak berharap dapat meningkatkan efisiensi dan mencapai EBITDA positif.
“Kami ingin menciptakan bisnis yang lebih sehat dan menguntungkan dalam jangka panjang,” tambah Dimas.
Kondisi Keuangan Stabil
Bukalapak mencatatkan posisi keuangan yang solid dengan kas sebesar Rp19 triliun.
Dana ini akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan perseroan dan entitas anak perusahaan.
Baca Juga: Hotel Aruss dan Jejak Karier Ricco Hertanto, Judi Online!
Pengguna masih dapat mengakses layanan seperti pembelian pulsa, paket data, token listrik, dan investasi emas melalui platform Bukalapak.
Selain itu, Mitra Bukalapak tetap menjadi bagian penting dari strategi perusahaan.
Artikel Terkait
Hotel Aruss dan Jejak Karier Ricco Hertanto, Judi Online!
KPK Temukan Flashdisk di Rumah Hasto Kristiyanto: Tim Hukum PDIP Ungkap Kejadian Tersebut
Alasan di Balik Pernyataan Kontroversial Trump tentang Pengambilalihan Kanada, Greenland, dan Panama
Harapan Bojan Hodak untuk Gervane Zjandric Adonnis Kastaneer di PERSIB
Vivo X200 Series, Smartphone Fotografi Canggih dengan Teknologi ZEISS di Indonesia
Agus Buntung Percaya Diri Tidak Bersalah dalam Kasus Pelecehan Seksual, Siap Jalani Proses Hukum
Marc Klok dan 5 Pemain yang Didepak Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Nasib Mereka Sekarang
Kebakaran Hebat di Grage Mall Cirebon: Penyebab dan Dampak yang Menyentak Warga
Potensi Cuaca Ekstrem Akibat Siklon Tropis 97S: BMKG Imbau Waspada untuk Wilayah-Wilayah Tertentu
Bukalapak Bangkrut? Tutup Marketplace, Fokus pada Produk Virtual