Miftah Maulana Kembali Isi Pengajian setelah Kontroversi, Ungkap Trauma dengan Es Teh

PURWAKARTA ONLINE - Miftah Maulana Habiburrahman, yang sebelumnya menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama, kembali tampil di hadapan publik untuk mengisi pengajian di Yogyakarta, setelah sempat mengundurkan diri dari jabatannya.

Kemunculannya ini menarik perhatian banyak orang, terutama setelah kontroversi yang melibatkan pernyataannya yang dianggap menghina penjual es teh beberapa waktu lalu.

Miftah Maulana Kembali ke Dunia Dakwah

Pada kesempatan pengajian yang berlangsung pada 7 Januari 2025, Miftah Maulana terlihat disambut hangat oleh jamaah.

Baca Juga: Respons Jokowi Terkait Pencopotan Poster Raksasa Dirinya di Polresta Solo

Namun, sebelum memulai dakwahnya, ia mengungkapkan bahwa ia sempat merasa belum siap untuk kembali tampil setelah kejadian yang sempat merusak reputasinya.

Dalam sebuah potongan video yang diunggah di TikTok oleh pengguna @titiktitik371, Miftah mengaku trauma dengan es teh.

"Tapi, karena disuguhi kopi, saya akhirnya berangkat. Insya Allah kalau kopi saya minum, kalau es teh saya trauma," ujarnya, yang kemudian disambut tawa dari para jamaah.

Kontroversi yang Menyertai Miftah Maulana

Ungkapan Miftah mengenai trauma dengan es teh mengundang perhatian publik, terutama yang masih mengingat pernyataan kontroversialnya tentang penjual es teh yang sempat menjadi viral.

Baca Juga: Kebakaran Besar di Los Angeles: Dampak Terbesar yang Menghancurkan Kota dan Ekonomi

Kejadian tersebut memunculkan beragam komentar, ada yang menyayangkan sikap Miftah, sementara sebagian lainnya memberikan kesempatan kedua untuk pria berusia 40 tahun tersebut.

Reaksi Publik terhadap Miftah Maulana

Beberapa netizen menilai Miftah tidak seharusnya kembali tampil di depan publik, dengan alasan bahwa perbuatannya yang kontroversial belum bisa dilupakan. "Traumanya karena dicopot jadi utusan presiden.