BRIN menekankan pentingnya langkah mitigasi, baik struktural maupun non-struktural.
Pendekatan struktural mencakup pembangunan tanggul, vegetasi pesisir seperti mangrove, dan penataan ruang dengan jarak aman dari pantai.
“Hutan pesisir bisa menjadi solusi berbasis ekosistem untuk meredam energi gelombang,” kata Rahma.
Baca Juga: Masjid Jamie Al-Makmur Semarakkan Peringatan Isra Mi'raj dengan Pesan Persatuan
Di sisi lain, pendekatan non-struktural melibatkan edukasi masyarakat tentang risiko tsunami, pelatihan simulasi evakuasi, serta penyediaan jalur evakuasi.
“Masyarakat harus siap dengan sistem peringatan dini yang efektif,” tambahnya.
Periode Ulang dan Risiko
Penelitian paleotsunami menunjukkan bahwa gempa megathrust di selatan Jawa terjadi setiap 400-600 tahun.
Kejadian terakhir diperkirakan pada 1699, yang berarti ancaman saat ini semakin nyata.
Baca Juga: Menikmati Keindahan Alam Parang Gombong di Purwakarta, Destinasi Wisata yang Bikin Candu
Kesiapsiagaan adalah Kunci
Pelajaran dari tsunami Aceh 2004 menunjukkan bahwa kesiapsiagaan dan mitigasi adalah kunci untuk menyelamatkan nyawa.
Dengan risiko megathrust yang terus meningkat, langkah nyata diperlukan agar Indonesia lebih siap menghadapi bencana ini.
“Kita harus belajar dari sejarah dan bertindak sekarang,” tegas Rahma.***
Artikel Terkait
Gempa Megathrust Selat Sunda: 'Tinggal Menunggu Waktu', Ini Risiko Besar yang Mesti Diwaspadai!
BMKG Perjelas Gempa Megathrust: Ini Bukan Peringatan Dini, Tapi Mitigasi
BMKG Sebut Dua Gempa Megathrust Mengintai Indonesia: Bukan sekedar Waktu Tapi Mitigasi
BMKG Jelaskan Dua Poin Penting tentang Gempa Megathrust yang Harus Diketahui Masyarakat
Ketua BMKG Bali Respons: Hati-Hati,Potensi Gempa Megathrust 9,0 Mengancam Bali
Ketua BPBD Bali Imbau Masyarakat Waspada, Megathrust Magnitudo 9,0 Berpotensi Picu Tsunami Besar
Gempa Megathrust Bali: Ancaman Besar dari Zona Seismic Gap yang Bikin Masyarakat Waspada!
BMKG Buka-Bukaan Mengenai Gempa Megathrust: Pentingnya Mitigasi dan Kesiapsiagaan
Potensi Gempa Megathrust di Selatan Jawa! Waspada Tsunami Setinggi 20 Meter
Gempa Megathrust Selatan Jawa: Potensi Tsunami Setinggi 20 Meter yang Mengancam