Megathrust Selat Sunda, Peringatan untuk Indonesia, Langkah Mitigasi Jadi Kunci

photo author
- Minggu, 5 Januari 2025 | 17:00 WIB
Ancaman megathrust Selat Sunda semakin nyata. Gempa besar dan tsunami hingga 20 meter mengintai. Apa saja langkah mitigasi yang diperlukan? (BRIN/HukamaNews.com)
Ancaman megathrust Selat Sunda semakin nyata. Gempa besar dan tsunami hingga 20 meter mengintai. Apa saja langkah mitigasi yang diperlukan? (BRIN/HukamaNews.com)

BRIN menekankan pentingnya langkah mitigasi, baik struktural maupun non-struktural.

Pendekatan struktural mencakup pembangunan tanggul, vegetasi pesisir seperti mangrove, dan penataan ruang dengan jarak aman dari pantai.

“Hutan pesisir bisa menjadi solusi berbasis ekosistem untuk meredam energi gelombang,” kata Rahma.

Baca Juga: Masjid Jamie Al-Makmur Semarakkan Peringatan Isra Mi'raj dengan Pesan Persatuan

Di sisi lain, pendekatan non-struktural melibatkan edukasi masyarakat tentang risiko tsunami, pelatihan simulasi evakuasi, serta penyediaan jalur evakuasi.

“Masyarakat harus siap dengan sistem peringatan dini yang efektif,” tambahnya.

Periode Ulang dan Risiko

Penelitian paleotsunami menunjukkan bahwa gempa megathrust di selatan Jawa terjadi setiap 400-600 tahun.

Kejadian terakhir diperkirakan pada 1699, yang berarti ancaman saat ini semakin nyata.

Baca Juga: Menikmati Keindahan Alam Parang Gombong di Purwakarta, Destinasi Wisata yang Bikin Candu

Kesiapsiagaan adalah Kunci

Pelajaran dari tsunami Aceh 2004 menunjukkan bahwa kesiapsiagaan dan mitigasi adalah kunci untuk menyelamatkan nyawa.

Dengan risiko megathrust yang terus meningkat, langkah nyata diperlukan agar Indonesia lebih siap menghadapi bencana ini.

“Kita harus belajar dari sejarah dan bertindak sekarang,” tegas Rahma.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X