PURWAKARTA ONLINE - Purwakarta, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengungkapkan informasi penting terkait potensi gempa megathrust yang mengancam wilayah Indonesia.
Dalam pernyataannya, Dwikorita menjelaskan bahwa gempa megathrust bukanlah fenomena baru, melainkan ancaman yang telah dikenal sejak lama dan memerlukan perhatian serius dari seluruh lapisan masyarakat serta pemerintah daerah.
Tujuh Kali Terjadi Gempa Megathrust dalam 200 Tahun
Berdasarkan data BMKG, dalam rentang waktu sekitar 200 tahun terakhir, telah terjadi tujuh kali gempa megathrust dengan kekuatan signifikan di beberapa zona yang telah diidentifikasi sebagai wilayah waspada.
Dwikorita mengungkapkan bahwa gempa besar pertama yang tercatat terjadi pada tahun 1804 di Jawa Tengah, yang disusul oleh tsunami.
Baca Juga: Gempa Megathrust Selat Sunda dan Mentawai, Jangan Panik! Ini Penjelasan BMKG yang Wajib Diketahui
Peristiwa ini kemudian diikuti oleh gempa dan tsunami lainnya pada tahun 1921 di wilayah yang sama.
Selanjutnya, gempa megathrust kembali mengguncang wilayah Selatan Jawa pada tahun 2006 dan 2009.
Rentetan gempa ini menunjukkan pola kejadian yang relatif konsisten dengan interval waktu sekitar 28 tahun.
Meski demikian, Dwikorita menegaskan bahwa interval waktu tersebut bukanlah patokan pasti untuk memprediksi kapan gempa besar berikutnya akan terjadi.
Baca Juga: BMKG Jelaskan Dua Poin Penting tentang Gempa Megathrust yang Harus Diketahui Masyarakat
Menurut Dwikorita, BMKG telah lama menyuarakan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi gempa megathrust.
Namun, upaya mitigasi bencana ini masih sering terbentur oleh kurangnya kesadaran dan tindakan nyata dari berbagai pihak.
“Sebetulnya isu megathrust itu bukan isu yang baru. Itu isu yang sudah sangat lama. Tapi kenapa BMKG dan beberapa pakar mengingatkan? Tujuannya adalah untuk ‘ayo, tidak hanya ngomong saja, segera mitigasi (tindakan mengurangi dampak bencana),” ujar Dwikorita dalam acara One On One bertema "Gempa Megathrust Terdeteksi, Tak Bisa Diprediksi", yang disiarkan melalui kanal YouTube, Sabtu (24/8).
Artikel Terkait
Persiapan PERSIB Jelang Hadapi Arema FC: Taktik dan Harapan Baru
Bojan Hodak Hadapi Tantangan Besar Jelang Pertandingan Melawan Arema FC
PERSIB Targetkan Kemenangan atas Arema FC di Pekan ke-3 Liga 1 2024/2025
PERSIB Bandung Siap Berjuang Keras Hadapi Arema FC di Pekan ke-3 Liga 1 2024/2025
Profil dan Agama Dokter Cantik Indah Kusuma, Ungkap Fakta Mengejutkan tentang Bullying di Dunia Kedokteran di Podcast Deddy Corbuzier
Jelang Laga Kontra Arema FC, PERSIB Bandung Tidak dalam Kondisi Terbaik
Nick Kuipers: PERSIB Targetkan Kemenangan Kandang Saat Hadapi Arema FC di Liga 1
Jelita Jeje, Flexing Berujung Skandal Gratifikasi!
Ramalan Menyeramkan Rumah Tangga Azizah Salsha dan Pratama Arhan, Begini Kata Hard Gumay!
Penggemar BABYMONSTER Terpukau dengan Penampilan Memukau di Jakarta dan ‘Summer Sonic 2024’