Ketua BPBD Bali Imbau Masyarakat Waspada, Megathrust Magnitudo 9,0 Berpotensi Picu Tsunami Besar

photo author
- Senin, 19 Agustus 2024 | 10:55 WIB
Ketua BMKG mengatakan bahwa pergerakan megathrust sudah terjadi beberapa kali dan tidak serentak karena terdiri dari beberapa segmen. (Instagram @daryonobmkg)
Ketua BMKG mengatakan bahwa pergerakan megathrust sudah terjadi beberapa kali dan tidak serentak karena terdiri dari beberapa segmen. (Instagram @daryonobmkg)

PURWAKARTA ONLINE - Denpasar, Kekhawatiran masyarakat terkait potensi gempa bumi berkekuatan besar atau megathrust yang dapat memicu tsunami mulai mendapatkan perhatian serius dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali.

Ancaman gempa megathrust dengan magnitudo hingga 9,0, yang diyakini dapat menimbulkan gelombang tsunami besar, menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, terutama mereka yang tinggal di kawasan pesisir.

Menurut Made Rentin, Ketua BPBD Bali, masyarakat tidak perlu panik meskipun potensi gempa tersebut sangat nyata.

Masyarakat utamanya jangan panik, karena memang potensi gempa itu terjadi hampir di seluruh wilayah di dunia, apalagi Indonesia.

Baca Juga: Kronologi Penemuan Mayat Dokter Aulia Risma Lestari

Terutama Bali yang berada di dalam ring of fire," jelasnya saat memberikan keterangan pers di Denpasar, Senin (19/8/2024).

Bali di Zona Rawan, Waspada Harus Meningkat

Indonesia, termasuk Bali, berada di wilayah Cincin Api Pasifik (Ring of Fire), yang merupakan jalur rawan gempa dan vulkanik aktif.

Hal ini menyebabkan wilayah Bali dan sekitarnya menjadi salah satu daerah yang berisiko tinggi mengalami gempa bumi besar.

Rentin menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana ini.

Baca Juga: Penyebab Tragis Bunuh Diri Dokter Aulia Risma Lestari, Fakta-fakta Mengejutkan dan Penyelidikan Mendalam

"Kita harus mengambil langkah-langkah menyelamatkan diri atau manajemen penanggulangan bencana, tetapi terpenting bagaimana kita berupaya dan bisa menyelamatkan diri sendiri dengan mengikuti informasi BMKG," lanjut Rentin.

Ia menegaskan, informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) adalah sumber yang paling dapat diandalkan dalam situasi darurat seperti ini.

Langkah-langkah Kesiapsiagaan dan Edukasi Masyarakat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X