PURWAKARTA ONLINE - Pada Minggu, 8 September 2024, Rabithah Alawiyah menggelar sebuah diskusi yang disiarkan secara langsung, di mana Guru Gembul mendapat giliran pertama untuk berbicara selama 30 menit.
Dalam pidatonya yang penuh emosional, Guru Gembul mengungkapkan keresahan mendalam yang dirasakan oleh umat Islam terkait perilaku beberapa tokoh Habaib, termasuk Habib Rizieq dan Habib Bahar bin Smith.
Guru Gembul membuka pidatonya dengan mengatakan bahwa keresahan umat Islam muncul bukan karena adanya upaya adu domba, melainkan karena kecintaan yang mendalam terhadap Nabi Muhammad SAW.
Kecintaan ini, menurutnya, membuat kaum muslimin merasa tersakiti saat Nabi dikaitkan dengan tindakan yang dianggap mengangkangi syariah Islam.
"Sakit hati umat Islam ini belum terobati," tegas Guru Gembul, merujuk pada kontroversi yang mencuat setelah video Habib Bahar yang memperlihatkan santri-santrinya mencium kakinya secara bergiliran.
Bagi Guru Gembul, tindakan ini tidak hanya melukai hati umat, tetapi juga menjadi bahan ejekan dari pihak-pihak non-muslim yang menganggap bahwa tindakan tersebut mencoreng citra Nabi Muhammad SAW.
Polemik di Hati Kaum Muslimin
Dalam pidatonya, Guru Gembul menyoroti bahwa polemik ini telah lama berakar di hati kaum muslimin, terutama terkait dengan penghormatan besar kepada Nabi dan keturunannya.
Banyak umat Islam merasa ragu untuk menentang atau mengkritik karena rasa takut kualat.
Baca Juga: Fakta Perang Bubat! Terkuak dari Kitab Pararaton dan Carita Parahyangan
"Banyak yang tidak setuju dengan tindakan-tindakan Habib Rizieq atau Habib Bahar, tapi mereka tidak berani melawan karena takut dianggap menentang keturunan Nabi," ujar Guru Gembul.
Rasa sakit hati ini semakin diperparah oleh beberapa tindakan yang dilakukan atas nama keturunan Nabi, termasuk kekerasan dan persekusi yang dilakukan oleh Habib Bahar bin Smith.
Guru Gembul mengungkapkan bahwa perasaan malu, takut, dan terintimidasi menyelimuti hati umat Islam, apalagi ketika tindak kekerasan ini dipublikasikan secara luas di media massa.
Artikel Terkait
Kontroversi Hak Cipta Yalal Wathon, Habib Syech Dikritik Padasuka Bekasi!
Viral! Habib Syech Dikritik Keras, Klaim Hak Cipta Yalal Wathon Tanpa Izin Ahli Waris, Royalti Dipertanyakan
Habib Syech Klaim Hak Cipta Yalal Wathon Tanpa Izin Ahli Waris? Padasuka Bekasi Pertanyakan Royalti!
Ustad Bahril Ulum Tuding Habib Syech Merampok Hak Cipta Mars Syubanul Wathon: PBNU Harus Bertindak!
Ustad Bahril Sebut Habib Syech Rampok Hak Cipta Yalal Waton!
Heboh! Ustad Bahril Ulum Tuduh Habib Syech Rampok Hak Cipta Lagu Yalal Wathon, PBNU Diminta Bertindak
Klaim Hak Cipta Yalal Waton, Habib Syech Dituntut Menghormati Warisan Budaya
Habib Syech Klaim Hak Cipta Mars Syubanul Wathon, Keluarga Besar KH Wahab Chasbullah Bereaksi
Habib Syech Dituding Klaim Hak Cipta Mars Syubbanul Wathon
Habib Syech Klaim Hak Cipta Mars Syubbanul Wathan, Kontroversi Heboh di Kalangan NU dan Keluarga KH Wahab