Habib Syech Klaim Hak Cipta Mars Syubbanul Wathan, Kontroversi Heboh di Kalangan NU dan Keluarga KH Wahab

photo author
- Sabtu, 7 September 2024 | 22:10 WIB
Habib Syech diisukan mengklaim hak cipta Mars Syubanul Wathon (ISTIMEWA)
Habib Syech diisukan mengklaim hak cipta Mars Syubanul Wathon (ISTIMEWA)

Sebagian mendukung klaim hak cipta Habib Syech, sementara lainnya menegaskan pentingnya menjaga sejarah dan menghormati warisan budaya yang telah menjadi bagian dari identitas umat Islam di Indonesia.

Kritikan dari Kanal YouTube Padasuka Bekasi

Salah satu kritikan keras datang dari kanal YouTube Padasuka Bekasi.

Pada tanggal 4 September 2024, kanal ini menyebutkan bahwa klaim Habib Syech merupakan upaya akuisisi terhadap karya orang lain tanpa izin dari ahli waris.

Baca Juga: Penyelidikan Kasus Dokter Aulia Risma Periksa 11 Saksi, Temuan Mengejutkan!

Pembawa acara juga menyoroti pentingnya peran sejarah dan perjuangan KH Wahab Hasbullah dalam menciptakan lagu ini sebagai sarana melawan penjajah Belanda.

“Yalal Wathan menggunakan bahasa Arab agar tidak mudah dipahami penjajah Belanda, namun tetap menyulut semangat nasionalisme,” ungkap pembawa acara di kanal tersebut.

Kritik ini juga menyoroti ketidakpantasan jika ada pihak yang mengklaim karya bersejarah tanpa izin dari keturunan penciptanya.

Protes Ustad Bahril Ulum di TV Alahwa

Ustad Bahril Ulum dari kanal TV Alahwa juga tidak tinggal diam.

Dalam unggahan video pada 3 September 2024, Ustad Bahril mengkritik keras klaim hak cipta oleh Habib Syech.

Baca Juga: Camat Ajak Belanja di Warung Tetangga, Desa Pusakamulya Salurkan Rp45,9 Juta BLT DD Triwulan III

Menurutnya, pemilik hak cipta sejati adalah keluarga KH Wahab Hasbullah, dan klaim dari pihak lain hanya akan merusak makna lagu yang seharusnya menjadi milik kolektif umat.

Ustad Bahril juga menyayangkan bahwa klaim hak cipta ini bahkan membuat beberapa video yang menampilkan lagu Yalal Wathan di YouTube terkena teguran karena dianggap melanggar hak cipta.

“Ini jelas tidak adil. Lagu ini adalah milik semua umat Islam dan bangsa Indonesia,” tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X